Reporter: Dimas Andi | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT RMK Energy Tbk (RMKE) mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menerbitkan obligasi pertama pada 2025. RMKE telah mendapatkan pra efektif untuk penerbitan obligasi berkelanjutan tahap I tahun 2025 dengan target dana sebesar Rp 1,5 triliun.
Pada tahap pertama tahun ini, rencananya RMKE akan menerbitkan obligasi dengan dana sebesar Rp 500 miliar.
Rencananya, obligasi ini terbagi menjadi dua seri, yakni Seri A dan Seri B. Seri A memiliki tenor 1 tahun dengan kupon sebesar 7,00% - 7,75% per tahun, sedangkan Seri B memiliki tenor 3 tahun dengan kupon 8,00% – 9,00% per tahun. Masa periode bookbuilding obligasi ini dijadwalkan berlangsung dari 18 - 23 Juni 2025.
Berdasarkan hasil pemeringkatan dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), obligasi ini mendapatkan peringkat idA (Single A) yang mencerminkan posisi keuangan dan prospek perusahaan yang solid. Proses penerbitan obligasi ini didukung penuh oleh penjamin pelaksana yaitu PT Sucor Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, dan PT Korea Investment & Sekuritas Indonesia, serta diamanatkan oleh PT Bank KB Bukopin Tbk sebagai wali amanat.
Baca Juga: Tambah Direktur Baru, RMK Energy (RMKE) Juga Tebar Dividen Tunai Rp 15,31 Miliar
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dialokasikan untuk modal kerja. Sekitar 90% digunakan sebagai pinjaman kepada anak usaha, RMKN, yang akan dimanfaatkan untuk pengadaan batubara dari pemasok guna mendukung pertumbuhan penjualan serta optimalisasi rantai pasok RMKN.
Sisa dana obligasi tersebut akan digunakan untuk mendukung modal kerja RMKE, termasuk namun tidak terbatas pada kebutuhan bahan bakar, pelumas, suku cadang, dan aktivitas perbaikan serta pemeliharaan operasional.
Direktur Utama RMKE Vincent Saputra menyatakan, penerbitan obligasi ini adalah bentuk komitmen RMKE dalam menjaga pertumbuhan berkelanjutan dan efisiensi operasional.
“Dengan langkah strategis ini, RMKE memperkuat peran anak usaha dalam rantai logistik batubara nasional sekaligus memperluas akses pendanaan untuk mendukung efisiensi dan kecepatan layanan di lapangan,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (18/6).
Baca Juga: Laba Meningkat, RMK Energy (RMKE) Genjot Segmen Jasa Batubara
Vincent juga menambahkan, kinerja operasional RMKE menunjukkan pertumbuhan yang positif, dengan volume jasa batubara tumbuh dengan CAGR 2019-2024 sebesar 17,2%. Volume penjualan batubara juga meningkat dengan CAGR sebesar 62,4% selama periode yang sama.
Dari segi keuangan, pendapatan usaha RMKE mengalami pertumbuhan CAGR 34,5% dan laba bersih tumbuh 46,0% per tahun.
“RMK Energy berkomitmen untuk terus memperkuat pertumbuhan berkelanjutan dan memperluas kontribusinya di industri energi, sejalan dengan rencana strategis perusahaan,” tutup dia.
Selanjutnya: Bisnis Asuransi Kendaraan Masih Tertahan
Menarik Dibaca: Cara Mengembalikan Foto yang Terhapus Permanen di HP Tanpa Aplikasi dengan Mudah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News