kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Risk averse bikin sukuk negara seri pendek jadi buruan investor pada lelang hari ini


Selasa, 04 Agustus 2020 / 20:31 WIB
Risk averse bikin sukuk negara seri pendek jadi buruan investor pada lelang hari ini
ILUSTRASI. Jumlah penawaran yang masuk pada lelang sukuk negara kali ini sebanyak Rp 39,77 triliun.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengadakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada hari ini, Selasa (4/8).

Hasil lelang ini menunjukkan minat investor terhadap pasar SBSN Indonesia masih cukup tinggi. Sebab jumlah penawaran yang masuk kali ini sebanyak Rp 39,77 triliun. Hanya turun tipis dibanding lelang SBSN sebelumnya (21/7) yang mencapai Rp 40,60 triliun.

Dari jumlah penawaran yang masuk, pemerintah menyerap dana sebanyak Rp 11 triliun. Jumlah ini melampaui target indikatif pemerintah yang sebesar Rp 8 triliun.

Baca Juga: Yield pada lelang sukuk negara hari ini turun daripada lelang sebelumnya

Pada lelang kali ini, seri PBS002 yang akan jatuh tempo pada 15 Mei 2023 menjadi seri yang paling banyak diburu dengan jumlah penawaran mencapai Rp 12,625 triliun. Namun, untuk seri yang paling banyak dimenangkan justru seri PBS028. Dana yang diserap pemerintah mencapai Rp 5,00 triliun, dengan yield rata-rata tertimbang sebesar 7,72%

Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana menyebut seri tersebut paling banyak dimenangkan karena pemerintah yang mengatur waktu jatuh tempo dari SBSN tersebut. Sehingga beban pembiayaan APBN antar waktu menjadi lebih terdiversifikasi.

“Sementara seri PBS028 jadi yang paling diburu karena perilaku para investor tengah risk averse. Hal ini karena kecenderungan instrumen investasi dengan tenor pendek memiliki volatilitas lebih rendah,” ujar Fikri kepada Kontan.co.id, Selasa (4/8).

Baca Juga: Pemerintah menyerap Rp 11 triliun pada lelang sukuk negara, Selasa (4/8)

Setelah seri PBS028, seri berikutnya yang paling banyak dimenangkan adalah seri PBS027 yakni sebesar Rp 2,65 triliun dengan yield rata-rata 5,14%. Seri ini masih paling banyak diburu dikarenakan tenornya yang jangka pendek membuat seri ini tidak terlalu volatile.

Berikut daftar lengkap seri yang dimenangkan beserta yield rata-ratanya:

  1. SPN-S 05022021 yang jatuh tempo pada 5 Februari 2021. Seri ini dimenangkan Rp 950 miliar dengan yield rata-rata sebesar 3,48%.
  2. PBS027 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2023. Seri ini dimenangkan Rp 2,65 triliun dengan yield rata-rata sebesar 5,14%.
  3. PBS026 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2024. Seri ini dimenangkan Rp 2,4 triliun dengan yield rata-rata sebesar 5,81%.
  4. PBS025 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2033. Pemerintah memutuskan untuk tidak memenangkan seri ini.
  5. PBS028 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2046. Seri ini dimenangkan Rp 5,00 triliun dengan yield rata-rata sebesar 7,72%

Baca Juga: CDS menurun, kepemilikan asing di SBN naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×