kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Risiko politik kian tipis, akankah dana yang parkir di emas pergi lagi?


Minggu, 14 Juli 2019 / 09:31 WIB
Risiko politik kian tipis, akankah dana yang parkir di emas pergi lagi?


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya harga yang terus mendaki, permintaan emas batangan pun semakin tinggi. Emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menjadi primadona investasi dalam negeri.

Mengutip laman www.logammulia.com, Jumat (12/7), harga emas Antam dibanderol Rp 701.000 per gram. Di bulan ini, emas batangan sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa yakni Rp 714.000 per gram.

Baca Juga: Harga Emas Antam Diprediksi Rp 750.000 per gram, Ini Strategi Investasinya

Marketing Manager Antam Yudi Hermansyah mengaku, permintaan emas batangan naik seiring dengan penguatan harga. “Sejak menjelang Idul Fitri tahun ini, tingkat pembelian di Antam luar biasa tinggi sampai antrian mengular hingga luar butik,” tuturnya.

Geliat penjualan ini tampak dari data beberapa bulan terakhir. Pada April, Antam menjual 1,3 ton emas. Sebulan kemudian, Mei, Antam menjual hampir dua kali menjadi 2,5 ton, lalu kembali melonjak ke angka 4,9 ton pada Juni.

Menurut keterangan pembeli, Yudi menyimpulkan dua alasan naiknya permintaan emas Antam. 

Pertama, pembeli masih meyakini harga emas batangan akan naik lebih tinggi lagi. Sebab, emas dunia belum menyentuh level tertingginya sejak 2012. Kala itu emas menembus ke atas level US$ 1.600 per ons troi. “Sementara emas Antam sudah mencapai harga rekor karena rupiah melemah,” imbuhnya.

Baca Juga: Harga emas Antam secara teknikal berada di area bullish, simak rekomendasi analis

Kedua, ketika masa-masa pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden, pembeli mengamini adanya rush money. Investor pun mengalihkan investasinya pada aset yang lebih aman, yakni emas batangan.

Kini rangkaian panjang pemilu berikut suasana panas dinginnya telah selesai. Dua kandidat presiden bahkan sudah bertemu, naik MRT dan santap siang bersama. 

Nah, akankah para pembeli emas yang kemarin memarkir dana untuk sementara di emas akan melepasnya lagi untuk dipindahkan ke aset investasi yang lain?

Mari kita tunggu geliat permintaan dan harga emas beberapa hari mendatang.

Baca Juga: Harga Naik, Prospek Emas Antam Kian Menarik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×