Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KUALA LUMPUR. Dugaan bahwa dana asing bakal semakin gencar mengucur ke kawasan regional membuat mata uang Asia perkasa. Salah satunya adalah ringgit.
Hari ini, ringgit mengalami penguatan terbesar dalam enam minggu terakhir. Berdasarkan data yang dirilis Bank Negara Malaysia, investor meningkatkan kepemilikan obligasi dengan mata uang ringgit pada Juni lalu. Bahkan peningkatannya menyentuh posisi tertinggi dalam dua tahun terakhir.
“Ada perubahan pergerakan arus modal yang saat ini lebih memilih Asia seiring dengan perlambatan ekonomi AS,” jelas Suresh Kumar Ramanathan, Currency Strategist CIMB Investment Bank Bhd.
Pada pukul 09.35 waktu Kuala Lumpur, ringgit menguat 0,9% ke level 3,1615 per dollar. Sepanjang tahun ini, penguatan ringgit sudah mencapai 8,3% dan merupakan mata uang terbaik di Asia. Ramanathan memprediksi, ringgit akan menyentuh level 3,1 pada kuartal ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News