kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.800   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Rimo International Lestari (RIMO) targetkan laba bersih Rp 150 miliar tahun ini


Kamis, 06 Desember 2018 / 20:44 WIB
Rimo International Lestari (RIMO) targetkan laba bersih Rp 150 miliar tahun ini
ILUSTRASI. Proyek properti RIMO Catur Lestari


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) dalam menggeber kinerja bisnisnya masih terkendala perizinan dari pemerintah.

Herman Susanto, Direktur Keuangan RIMO mengatakan bahwa saat ini mereka masih terkendala dengan perizinan usaha untuk beberapa proyek di daerah-daerah. "Untuk tanahnya sudah oke semua saat pengurusan AMDAL, sekarang tinggal perizinan," kata Herman, Kamis (6/12).

Herman bilang, manajemen tidak mau sembarang mengambil keputusan sebab tidak ingin menjadi Meikarta kedua. Manajemen RIMO telah melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan dan akan tetap terus mendorong agar perizinan cepat didapat. "Tentunya akan tetap berada pada koridor aturan yang semestinya," kata Herman.

Saat ini, RIMO tengah menggarap proyek apartemen yang ada di Kuningan, Jakarta yang diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2019.

Menurut catatan Kontan.co.id, RIMO juga meluncurkan proyek perumahan sederhana guna mendukung program sejuta rumah pemerintah seluas 1.000 hektare (ha) yang lokasinya di Mampawah, Pontianak.

Selanjutnya ada proyek-proyek RIMO yang berlokasi di Serang, Kendari, Balikpapan, Bandung, Jakarta, dan Sumbawa yang sampai saat ini masih dalam tahap pematangan, perencanaan, dan pengurusan perizinan. "Proyek puncak golf di Puncak, Cianjur juga masih proses perizinan," ujarnya.

RIMO pada akhir tahun 2018 menargetkan penjualan kotor sekitar Rp 450 miliar-Rp 500 miliar dengan laba bersih sebesar Rp 150 miliar. "Laba kuartal IV-2018 mendekati target. Tahun depan kami harapkan setidaknya sama dengan tahun ini. Pertimbangannya mengingat 2019 adalah tahun politik," tutupnya.

Sekadar informasi, dalam sembilan bulan pertama tahun ini, RIMO meraup pendapatan bersih Rp 433,28 miliar. Pendapatan ini tumbuhn 125% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 192,54 miliar.

Sedangkan laba bersih RIMO pada periode Januari-September 2018 mencapai Rp 116,72 miliar. Laba bersih ini turun tipis daripada periode yang sama tahun lalu di angka Rp 117,89 miliar.

Untuk mendukung kinerja tahun 2019, RIMO menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 100 miliar sampai Rp 200 miliar. Tahun ini capex yang dianggarkan Rp 200 miliar dengan realisasi 100%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×