Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bank QNB Kesawan Tbk (BKSW) bakal mencari duit segar lewat pasar modal. Bank asal Qatar ini akan menerbitkan saham baru dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue.
Berdasarkan prospektus perusahaan, (16/4), perusahaan akan melepas 2,59 miliar saham atau setara 42,2% modal ditempatkan dan disetor BKSW. Nilai nominal dan harga pelaksanaan rights issue ini sama, yakni Rp 250 per saham. Jadi total dana yang akan diraup dari rights issue sekitar Rp 649,70 miliar.
Setiap pemegang 1.000 saham BKSW yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 12 Juni 2014 berhak atas 422 HMETD. Dalam pelaksanaan rights issue ini, pemegang saham BKSW yaitu Qatar National Bank dan PT Bosowa Kapital akan melaksanakan haknya sesuai dengan porsi kepemilikan masing-masing.
Qatar National Bank pun akan menjadi pembeli siaga apabila masih terdapat sisa saham dalam penawaran umum terbatas. Bagi pemegang saham yang tidak mengeksekusi haknya maka kepemilikan sahamnya akan terdilusi 42,2%.
Sebagai informasi, susunan pemegang saham BKSW sebelum melakukan rights issue ini antara lain Qatar National Bank sebesar 69,59%, PT Bosowa Kapital sebesar 20,12%, dan masyarakat sebesar 10,29%.
Jadwal sementara pelaksanaan rights issue antara lain pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan diharapkan didapat pada 30 Mei 2014. Cum HMETD di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 9 Juni 2014 dan pasar tunai pada 12 Juni 2014.
Lalu Ex-HMETD dilakukan pada 10 Juni 2014 di pasar reguler dan negosiasi, dan pasar tunai pada13 Juni 2014. Distribusi HMETD, prospektus dan formulir dilakukan pada 13 Juni 2014. Sementara itu, pencatatan HMETD pada 16 Juni 2014. Sehingga perdagangan saham HMETD dapat dilakukan pada 16-20 Juni 2014.
Terkait aksi korporasi ini, manajemen bakal menggelar RUPSLB yang akan dilaksanakan pada 2 Juni 2014 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News