Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat
Dana hasil rights issue ini akan digunakan Allo Bank untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka meningkatkan modal inti perseroan menjadi KBMI (kelompok bank modal inti) 2 dengan modal inti Rp 6 triliun-Rp 14 triliun.
Selanjutnya, dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha termasuk mengembangkan kegiatan usaha dalam bidang kredit dengan inovasi teknologi atau yang dikenal dengan bank digital.
Rights issue Allo Bank ini sudah memperoleh pernyataan efektif pada 6 Desember 2021. Selanjutnya, Allo Bank menjadwalkan tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (cum-right) di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 7 Januari 2022. Sedangkan, di pasar tunai jatuh pada 11 Januari 2022.
Perdagangan saham tanpa HMETD (ex-right) di pasar reguler dan pasar negosiasi dijadwalkan pada 10 Januari 2022 serta di pasar tunai pada 12 Januari
Perdagangan HMETD di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilaksanakan pada 13-19 Januari 2022.
Baca Juga: Prospek Saham Bank Digital Tergantung Ekosistem dan Pertumbuhan User
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News