kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Ricuh sampai komisaris, ini yang sudah dilakukan BEI pada AISA


Senin, 30 Juli 2018 / 13:26 WIB
Ricuh sampai komisaris, ini yang sudah dilakukan BEI pada AISA
ILUSTRASI. Antrean pemegang saham AISA saat daftar ulang RUPS


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kisruh yang dihadapi oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) mendapatkan perhatian tersendiri dari pihak otoritas terutama otoritas Bursa Efek Indonesia.

I Gede Nyoman Yetna, Direktur BEI mengatakan jika ada beberapa hal yang sudah dilakukan oleh BEI terhadap AISA.

"Pertama, BEI sudah melakukan suspensi atas perdagangan efek perseroan sejak 5 Juli 2018 karena penundaan pembayaran bunga obligasi dan sukuk," kata Nyoman dalam pesan singkat yang dikirimkan ke KONTAN, Senin (30/7).

Nyoman juga menyatakan jika bursa sudah meminta penjelasan kepada AISA terkait dengan beberapa hal termasuk dari pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan yang tersangkut kasus hukum tersebut.

BEI juga meminta perusahaan untuk hadir dalam hearing yang dilakukan dengan BEI.

Sebelumnya, RUPST AISA berakhir ricuh, setelah direksi AISA Joko Mogoginta melakukan walk out dan menuduh salah satu pemegang saham KKR melakukan pengambilalihan paksa atau hostile takeover terhadap AISA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×