Sumber: Tribunnews | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Angin segar bagi PT Bakrie Telecom, Tbk (BTEL). Kinerja perusahaan grup Bakrie ini mulai membaik setelah perseroan membukukan laba usaha hingga Rp 101 miliar di semester 1 2013. Kinerja ini cukup signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012 yang merugi sebanyak Rp. 287 miliar.
Sementara itu, beban usaha menunjukkan penurunan sebanyak 28% dari Rp 1,4 triliun menjadi Rp 1 triliun di semester 1 tahun 2013. Hal tersebut berimbas positif terhadap peningkatan EBITDA, dari Rp 442 miliar di periode yang sama tahun 2012 menjadi Rp 531 miliar atau naik 20% .
Akan tetapi, karena rugi selisih kurs, beban keuangan dan depresiasi menyebabkan rugi bersih perseroan menjadi Rp 293 miliar. Rugi ini jauh lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 750 miliar.
Menurut Direktur Keuangan BTEL, Bachder Bachtarudin dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu (31/7), kinerja BTEL membaik sejalan dengan revitalisasi yang dilakukan BTEL.
“Upaya revitalisasi bisnis dan efisiensi yang kami lakukan berjalan sesuai harapan, kami dapat mempertahankan level pendapatan dan bersamaan dengan menurunnya beban usaha perseroan, sehingga tercapai peningkatan EBITDA yang lebih tinggi pada semester ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” ujarnya
Dari awal tahun hingga semester 1 tahun 2013, perseroan melakukan berbagai terobosan dalam hal layanan maupun produk, antara lain dengan meluncurkan kampanye dengan muatan lokal : MBOIS untuk daerah Surabaya dan Malang, kampanye Bulan Data Esia untuk mendongkrak jumlah pelanggan data serta peluncuran produk bagi pelanggan voice, pesan singkat maupun data, yakni antara lain MOVI C11, Maxtouch 5.3, Airflash Alcatel One Touch. (Hendra Gunawan/Tribunnews)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News