kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Return obligasi pemerintah kian mendaki


Senin, 27 Oktober 2014 / 09:56 WIB
Return obligasi pemerintah kian mendaki
ILUSTRASI. Kemenhub menyiapkan 13 bandara untuk embarkasi penerbangan haji dan 6 bandara embarkasi haji antara. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Total keuntungan yang dikantongi investor dari obligasi pemerintah melonjak.  Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) mencatat indeks IBPA GBIX-Total Return menyentuh angka di atas 188.000 atau tertinggi dalam 16 bulan terakhir.

Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Roby Rushandie mengatakan bergairahnya pasar obligasi dipicu oleh euforia pelantikan Presiden Joko Widodo dan adanya rekonsiliasi para elite politik. Euforia pasar juga berimbas pada kenaikan kepemilikan asing pada surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 5,79 triliun pascapelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yakni dari Rp 444,45 triliun per 20 Oktober menjadi Rp 450,24 triliun per 22 Oktober.

"Pasar obligasi pemerintah dalam sepekan kemarin didominasi dengan penurunan yield untuk seluruh tenor," kata Robby.  Tiga dari empat surat utang negara (SUN) seri benchmark, yakni FR0070, FR0071, dan FR0068 sempat mengalami penguatan harga di atas 100 basis poin pada penutupan perdagangan di hari Senin (20/10) lalu.

Namun di akhir pekan kemarin, pasar kembali volatil dan aktivitas perdagangan dalam tren menurun yang disebabkan oleh meredanya euforia pasar terkait pelantikan Presiden serta adanya penundaan pengumuman kabinet.

Obligasi korporasi juga ikut bullish dengan indeks harga obligasi korporasi naik sebesar 0,33% week on week dari sebelumnya di posisi 102,8313 ke posisi 103,1721. Begitu juga dengan indeks total return yang naik 0,52% week on week dari posisi 166,2862 ke posisi 167,15.

Sampai dengan Kamis (23/10) kemarin, obligasi berkelanjutan I Summarecon Agung tahap II tahun 2014 (SMRA01CN2) tercatat sebagai seri obligasi korporasi teraktif yang diperdagangkan dengan 51 kali transaksi dan total volume sebesar Rp 39 miliar. Namun total volume terbesar diraih Obligasi I BII Finance Tahun 2012 Seri B (BIIF01B) dengan angka mencapai Rp 306 miliar dan ditransaksikan 13 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×