kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.169   31,00   0,19%
  • IDX 7.058   73,96   1,06%
  • KOMPAS100 1.054   13,96   1,34%
  • LQ45 829   11,79   1,44%
  • ISSI 213   1,14   0,54%
  • IDX30 423   7,19   1,73%
  • IDXHIDIV20 510   7,90   1,57%
  • IDX80 120   1,68   1,41%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 141   2,08   1,50%

Return bukan harga mati, yang penting konsisten


Kamis, 06 Februari 2014 / 20:23 WIB
Return bukan harga mati, yang penting konsisten
ILUSTRASI. BRI Liga 1 2022/2023


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Return atau imbal hasil menjadi salah satu faktor utama yang menjadi perhatian para investor, termasuk investor reksadana. Produk yang memiliki return tinggi tentu bagus. Namun, ada hal yang dinilai lebih penting dari sekedar return tinggi, yaitu konsistensi.

Rudiyanto, Head of Operation and Business Development PT Panin Asset Management mengatakan, return yang konsisten berpotensi menghasilkan total return yang maksimal. Oleh karena itu, sebaiknya, investasi di reksadana dilakukan dalam jangka panjang.

Menurut risetnya, dalam lima tahun terakhir, tidak ada satu reksadana pun yang memiliki imbal hasil melampaui IHSG. Maksimal, dalam lima tahun, hanya tiga tahun return reksadana itu berhasil melampaui return IHSG.

Dalam waktu yang lebih panjang, yakni 10 tahun terakhir, satu reksadana hanya mampu memberikan return di atas IHSG maksimal tujuh kali. Menurut catatan Rudiyanto, hanya dua reksadana yang bisa menghasilkan return di atas IHSG selama tujuh kali. Kedua produk itu adalah Panin  Dana Maksima dan Trim Kapital.

Total return masing-masing sebesar 1.234% dan 733,82%. Sedangkan, total return IHSG dalam kurun waktu yang sama hanya 517,75%. "Jadi, konsistensi bisa menciptakan return jangka panjang," ujar Rudiyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×