Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) belum menemukan jalan keluar untuk merestrukturisasi utang obligasinya yang bernilai US$ 950 juta. BRAU pun mempertimbangkan opsi restrukturisasi lain.
Analis Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe melihat opsi pinjaman dari Grup Sinar Mas bisa menjadi pilihan terbaik. Pasalnya, pinjaman dari induk cenderung lebih ringan ketimbang skema pendanaan lain. Selain itu, BRAU pasti mendapat persetujuan dari para pemegang obligasinya.
"Mau tak mau Sinar Mas harus bertanggung jawab menolong. Saat membeli, Sinar Mas pasti sudah melihat kondisi seperti ini," ucapnya.
Saham BRAU terdiam di harga Rp 82. Kiswoyo menilai, rencana restrukturisasi utang ini belum akan meniupkan sentimen positif ke saham BRAU. "Karena sektornya masih suram," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News