kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Restrukturisasi utang, Loginda (LEAD) perlonggar ruang kas untuk ikut tender


Kamis, 29 Agustus 2019 / 15:45 WIB
Restrukturisasi utang, Loginda (LEAD) perlonggar ruang kas untuk ikut tender
ILUSTRASI. Perusahaan Perkapalan PT Logindo Samudramakmur


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan perkapalan PT Logindo Samudramakmur Tbk melakukan restrukturisasi utang atas obligasi senilai S$ 50 juta. Utang tersebut dialihkan ke pinjaman Bank UOB Singapura.

Dengan restrukturisasi tersebut, emiten berkode saham LEAD tersebut akan memiliki likuiditas yang cukup untuk operasional. Sebab dari yang semula jatuh tempo pada 3 Februari 2020, diperpanjang menjadi tenor 5 tahun.

Baca Juga: Logindo Samudramakmur (LEAD) perpanjang utang obligasi S$ 50 juta

Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan LEAD Adrianus Iskandar menjelaskan restrukturisasi ini dilakukan perusahaan untuk meringankan arus kas terutama karena gelombang pasang di industri lepas pantai belum surut.

"Dengan kas saldo yang cukup, akan mempermudah kami mengikuti tender, termasuk yang membutuhkan modal lebih besar seperti tender untuk kapal baru," jelas Adrianus kepada Kontan.co.id, Kamis (29/8).

Perusahaan penyewaan kapal ini tetap harus kokoh di lepas pantai. Pasalnya, Adrianus menjelaskan, aktivitas eksplorasi dan produksi di perusahaan migas masih belum sebanyak tahun 2014. "Walaupun sejak tahun kemarin sudah menunjukkan peningkatan aktivitas," imbuh dia.

Sehingga, saat ini perusahaan masih fokus untuk tender kapal-kapal yang ada yang saat ini masih idle. Tetapi, dengan kondisi kas perusahaan yang longgar, perusahaan lebih mudah untuk ikut tender penyewaan kapal yang baru. Meskipun sangat sedikit perusahaan migas yang membutuhkan kapal baru.

Adapun, saat ini LEAD masih mengikuti tender Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina Hulu Kalimantan Timur dan Premier Oil. Total nilai tender tersebut sebesar US$ 9 juta. Saat ini perusahaan masih terbuka untuk mengikuti tender lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×