kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Logindo Samudramakmur (LEAD) perpanjang utang obligasi S$ 50 juta


Kamis, 29 Agustus 2019 / 13:10 WIB
Logindo Samudramakmur (LEAD) perpanjang utang obligasi S$ 50 juta
ILUSTRASI. Perusahaan Perkapalan PT Logindo Samudramakmur


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) memperpanjang utang obligasi senilai S$ 50 juta menjadi pinjaman jangka panjang ke Bank UOB Singapura. Sejatinya, utang obligasi tersebut jatuh tempo pada 3 Februari 2020. 

Obligasi Logindo yang jatuh tempo pada 3 Februari 2020 akan dilunasi oleh Bank UOB Singapura dan diubah menjadi pinjaman ke Bank UOB Singapura.

Restrukturisasi utang tersebut menjadi pinjaman dalam jangka lima tahun. Dengan transaksi tersebut, sekaligus membuat seluruh pinjaman perseroan ke Bank UOB Singapura dan DBS Singapura senilai US$ 60 juta telah disetujui untuk diperlunak dan diperpanjang tenornya selama lima tahun. 

Baca Juga: Pinjaman valas meningkat 10,8% di semester I-2019

Dengan demikian, dalam jangka lima tahun, LEAD harus membayar pinjaman di atas sebesar US$ 16,4 juta. "Sisa pinjaman akan jatuh tempo pada akhir tahun kelima," tulis Sekretaris Perusahaan Logindo Samudramakmur Adrianus Iskandar dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (29/8). 

Emiten berkode saham LEAD tersebut juga menjelaskan bahwa mereka tidak diwajibkan melakukan pembayaran bunga selama masa tenor pinjaman. Seluruh bunga yang terhutang atas seluruh pinjaman akan dikapitalisasi dan dibayarkan di akhir tahun kelima. Adapun, bunga pinjaman yang dikapitalisasi lebih rendah 25% dari tingkat bunga saat ini. 

Mengutip keterangan LEAD, nantinya arus kas perusahaan untuk pembayaran principal dan bunga akan jauh berkurang selama lima tahun ke depan. 

Baca Juga: Logindo Samudramakmur (LEAD) catatkan nilai kontrak US$31 juta di semester I

Kondisi pada akhir satu kemarin, LEAD mencatatkan arus kas aktivitas pendanaan mengalami negatif US$ 2,03 juta.  Namun posisi kas terakhir masih positif US$ 8,48 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×