kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Resource Alam (KKGI) cetak laba bersih US$ 1,97 juta pada kuartal I 2021


Kamis, 24 Juni 2021 / 15:08 WIB
Resource Alam (KKGI) cetak laba bersih US$ 1,97 juta pada kuartal I 2021
ILUSTRASI. Lokasi pertambangan PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja positif ditorehkan PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) sepanjang tiga bulan pertama 2021. Emiten tambang batubara ini membukukan laba bersih US$ 1,97 juta. Padahal, pada kuartal pertama 2020, KKGI masih menderita kerugian bersih hingga US$ 3,62 juta.

Mengutip laporan keuangan yang diterbitkan Kamis (24/6), kenaikan bottomline ini terjadi di saat pendapatan KKGI menurun. Sepanjang kuartal pertama 2021, KKGI membukukan pendapatan senilai US$ 19,93 juta, menurun 24,7% dari pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya yakniUS$ 26,9 juta.

Jika dirinci, penjualan KKGI terdiri atas pendapatan dari pasar lokal senilai US$ 1,98 juta, yang terdiri atas segmen batubara senilai US$ 1,35 juta, listrik senilai US$ 537.138, dan segmen lainnya senilai US$ 93.328. Penjualan batubara ke pasar ekspor masih mendominasi yakni mencapai US$ 17,95 juta.

Baca Juga: Resource Alam Indonesia (KKGI) merugi US$ 7,32 juta di 2020

Berdasarkan segmen geografis, penjualan  ke Korea menjadi penjualan tertinggi yakni mencapai US$ 6,52 juta. Disusul penjualan ke China senilai US$ 6,11 juta, India senilai US$ 4,75 juta, penjualan  domestic senilai US$ 1,77 juta, penjualan ke  Vietnam senilai US$ 638.705, dan Filipina senilai US$ 119.262.

Hanya saja, sejumlah beban KKGI mengalami penurunan sepanjang kuartal pertama 2021, sehingga mendorong tumbuhnya bottomline. Misalnya, beban pokok penjualan menurun 31,4% dari semula US$ 22,78 juta menjadi US$ 15,64 juta. Beban penjualan menurun 29,62% menjadi US$ 297.425. Beban umum dan administrasi juga menyusut 9,34% menjadi US$ 1,34 juta.

Beban operasi lain juga menyusut signifikan, dari semula US$  6.08 juta menjadi US$ 90.978 pada kuartal pertama 2021. Salah satu sebabnya adalah turunnya kerugian kurs bersih menjadi US$ 612.274 dari semula US$ 6,56 juta. 

 

Selanjutnya: Resource Alam Indonesia (KKGI) menargetkan produksi 3,6 juta ton batubara tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×