Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS dilanda aksi jual. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.19 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,3% menjadi 1.442,77. Kemarin, indeks acuan AS ini ditutup di level tertinggi sejak 18 Oktober lalu. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,1% menjadi 13.343,65.
Secara sektoral, indeks pengembang perumahan mencatatkan penurunan terbesar yakni 1,9%. Sementara, sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi Wall Street antara lain: Alcoa Inc yang turun 2,9%, Oracle Corp naik 3%, dan Knight Capital Group Inc naik 6,3%.
Penurunan bursa AS terjadi setelah Gedung Putih akan menggelar veto untuk menentukan anggaran 2013 yang diajukan Republik.
"Pelaku pasar menjadi sangat bingung mengenai resolusi fiscal cliff. Pergerakan positif bursa dalam beberapa terakhir ini didorong oleh optimisme bahwa kesepakatan anggaran akan tercapai pada akhir tahun. Nah, hari ini, pelaku pasar kembali memasang aksi hati-hati," tutur Ryan Larson, head of US equity trading RBC Global Asset Management Inc.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News