Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen masker dengan merek Evo Plusmed, PT Hetzer Medical Indonesia Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (10/8) dengan mengantongi dana segar Rp 39,06 miliar.
Emiten berkode saham MEDS ini membuka perdagangan dengan melesat 34,40% ke level Rp 168 per saham. Adapun MEDS memasang harga initial public offering (IPO) di Rp 125 per saham.
Dalam hajatan IPO ini, MEDS menawarkan 312,5 juta saham baru atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum.
Direktur Hetzer Medical Indonesia Franciscus Rijadi menuturkan pasca IPO perseroan akan memproduksi varian masker yang lebih luas. Pihaknya optimistis tren penggunaan masker masih akan berlanjut.
Baca Juga: Perdana Melantai di BEI Langsung ARB, Ini Tanggapan Manajemen Klinko (KLIN)
"Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan rata-rata per tahun hingga 30% untuk tahun 2023–2026," ungkap Franciscus, Rabu (10/8).
Mengutip prospektus perseroan, sekitar 8,56% dari dana IPO untuk renovasi untuk renovasi gudang MDES yang terletak di Kawasan Industri Blue Sky, Kota Cimahi untuk dijadikan pabrik yang dapat beroperasi.
Lalu sekitar 4,44% bakal dipakai pengembangan produk Hetzer Medical Indonesia dengan pembelian mesin produksi masker duckbill. Sekitar 11,11% untuk pembelian mesin produksi masker untuk memproduksi varian masker baru yaitu masker KN95, masker KF94, dan masker N95.
Sekitar 2,82% untuk pembelian peralatan penunjang produksi yaitu kompresor, dryer, mesin welding, mesin L- String, dan toolkit.
Baca Juga: Begini Rencana Bisnis Rohartindo Nusantara Luas (TOOL) Usai Melantai di Bursa
Terakhir, sekitar 73,07% dipakai sebagai modal kerja Perseroan untuk pembelian bahan baku produksi masker duckbill, masker KN95, masker KF94 dan masker N95.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News