Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) berencana untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue) dengan menerbitkan 18,8 miliar saham dengan nilai nominal Rp 250 per saham.
"Dengan melakukan Rencana PUT I, Renuka Coalindo berharap untuk memperoleh dana sebanyak-banyaknya Rp 4,7 triliun" kata manajemen perusahaan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (24/10).
Terdapat dua opsi penggunaan dana rights issue tersebut. Pertama, jika rights issue tidak diserap secara sempurna, maka pembeli siaga yakni Wilton Resources Holdings Pte (WRH) akan membeli secara non tunai sisa saham yang tak terserap dengan menggunakan saham Wilton Investment (WI) milik WRH sebesar Rp 3,7 triliun.
Sedangkan opsi kedua, jika PUT terserap sempurna maka 80% akan digunakan untuk mengambilalih secara tunai saham WI milik WRH sebesar Rp 3,7 triliun sementara sisanya akan digunakan oleh perusahaan jni untuk modal kerja WI yang disalurkan lewat bentuk pinjaman selama lima tahun.
Jika publik tidak melaksanakan hak rights issuenya, maka kepemilikan publik di perusahaan ini akan terdilusi menjadi sebesar 0,39% dari sebelumnya 20%. Sementara kepemilikan mayoritas Renuka setelah rights issue akan diperoleh WRH sebesar 98,04%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News