kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Renuka Coalindo (SQMI) berencana rights issue Rp 4,7 triliun


Rabu, 24 Oktober 2018 / 19:59 WIB
Renuka Coalindo (SQMI) berencana rights issue Rp 4,7 triliun
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) berencana untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue) dengan menerbitkan 18,8 miliar saham dengan nilai nominal Rp 250 per saham.

"Dengan melakukan Rencana PUT I, Renuka Coalindo berharap untuk memperoleh dana sebanyak-banyaknya Rp 4,7 triliun" kata manajemen perusahaan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (24/10).

Terdapat dua opsi penggunaan dana rights issue tersebut. Pertama, jika rights issue tidak diserap secara sempurna, maka pembeli siaga yakni Wilton Resources Holdings Pte (WRH) akan membeli secara non tunai sisa saham yang tak terserap dengan menggunakan saham Wilton Investment (WI) milik WRH sebesar Rp 3,7 triliun.

Sedangkan opsi kedua, jika PUT terserap sempurna maka 80% akan digunakan untuk mengambilalih secara tunai saham WI milik WRH sebesar Rp 3,7 triliun sementara sisanya akan digunakan oleh perusahaan jni untuk modal kerja WI yang disalurkan lewat bentuk pinjaman selama lima tahun.

Jika publik tidak melaksanakan hak rights issuenya, maka kepemilikan publik di perusahaan ini akan terdilusi menjadi sebesar 0,39% dari sebelumnya 20%. Sementara kepemilikan mayoritas Renuka setelah rights issue akan diperoleh WRH sebesar 98,04%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×