Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
Harga minyak mentah AS juga didukung oleh rencana negara itu untuk membeli minyak mentah untuk penimbunan setelah Departemen Energi AS mengatakan akan membeli hingga 30 juta barel minyak mentah untuk Strategic Petroleum Reserve pada akhir Juni.
"Membeli minyak untuk cadangan strategis adalah langkah yang sangat konstruktif untuk membantu beberapa produsen AS menghindari keruntuhan di tengah perang harga internasional," kata Per Magnus Nysveen, kepala analisis di perusahaan riset energi Rystad Energy yang berbasis di Oslo.
Baca Juga: Anjlok lebih dari 2%, harga emas balik lagi ke bawah US$ 1.500
Sentimen pasar secara keseluruhan masih tetap diselimuti oleh kekhawatiran pandemi virus corona akan terus menekan aktivitas ekonomi di seluruh dunia, sementara pasar dibanjiri dengan pasokan murah karena perang harga Arab Saudi-Rusia.
"Permintaan minyak global jatuh pada kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Arab Saudi dan Rusia tetap pada titik fokus dari penurunan harga, tetapi guncangan permintaan negatif ke pasar dapat menentukan beberapa minggu ke depan," kata Helima Croft, kepala global strategi komoditas di RBC Capital Markets.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News