kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Rencana Flexi-Esia tak berujung, TLKM berpaling ke ISAT


Senin, 31 Januari 2011 / 11:54 WIB
Rencana Flexi-Esia tak berujung, TLKM berpaling ke ISAT


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sehubungan aksi merger antara Flexi-Esia belum menemukan titik temu, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dikabarkan kembali berpaling ke mitra lamanya PT Indosat Tbk (ISAT).

Seperti diketahui, proses penggabungan anak usaha BUMN halo-halo itu dengan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) tak kunjung menemukan kesepakatan. Bahkan, Kementerian BUMN pun mengaku lepas tangan dengan rencana kerjasama tersbut.

Hal tersebut ditengarai membuat TLKM mencari mitra baru untuk mengonsolidasikan perusahaan CDMA itu. Santer terdengar, perseroan kembali menggandeng Star One milik ISAT.

Direktur Utama TLKM Rinaldi Firmansyah mengaku hingga saat ini pihaknya belum menjalin pembicaraan dengan manajemen ISAT. Namun, katanya, tidak menutup kemungkinan, hal itu akan terealisasi.

"Kalau Indosat men spin-off itu (Star One), kita akan dekati," ujarnya di Jakarta, Senin (31/1).

Sekitar dua tahun lalu, TLKM pernah menjajaki kerjasama dengan mitra BUMN telekomunikasinya itu. Namun, tidak ada kesepakatan diantara keduanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×