kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Rencana Flexi-Esia tak berujung, TLKM berpaling ke ISAT


Senin, 31 Januari 2011 / 11:54 WIB
Rencana Flexi-Esia tak berujung, TLKM berpaling ke ISAT


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sehubungan aksi merger antara Flexi-Esia belum menemukan titik temu, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dikabarkan kembali berpaling ke mitra lamanya PT Indosat Tbk (ISAT).

Seperti diketahui, proses penggabungan anak usaha BUMN halo-halo itu dengan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) tak kunjung menemukan kesepakatan. Bahkan, Kementerian BUMN pun mengaku lepas tangan dengan rencana kerjasama tersbut.

Hal tersebut ditengarai membuat TLKM mencari mitra baru untuk mengonsolidasikan perusahaan CDMA itu. Santer terdengar, perseroan kembali menggandeng Star One milik ISAT.

Direktur Utama TLKM Rinaldi Firmansyah mengaku hingga saat ini pihaknya belum menjalin pembicaraan dengan manajemen ISAT. Namun, katanya, tidak menutup kemungkinan, hal itu akan terealisasi.

"Kalau Indosat men spin-off itu (Star One), kita akan dekati," ujarnya di Jakarta, Senin (31/1).

Sekitar dua tahun lalu, TLKM pernah menjajaki kerjasama dengan mitra BUMN telekomunikasinya itu. Namun, tidak ada kesepakatan diantara keduanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




[X]
×