Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Indeks Harga Sahan Gabungan (IHSG) di awal pekan berpeluang menguat. Pada perdagangan Kamis (2/4), IHSG ditutup melemah 10,46 poin (0,19%) ke level 5.456,39. Investor asing juga masih terlihat net buy Rp 269,4 miliar.
Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities mengatakan secara teknikal IHSG bergerak bearish mengkonfirmasi pola negatif. Indikator stochastic berindikasi dead cross di area overbought.
Meski begitu ia mengira laju indeks saham hari ini akan bergerak cenderung menguat terbatas dengan range pergerakan 5.400-5.480.
Hal tersebut pun ditinjau dari para investor yang terus mengawasi laporan ekonomi AS setelah The Fed mengatakan waktu kenaikan suku bunga pertama sejak 2006 akan menjadi data yang dependent. IHSG juga diperkirakan mendapat pengaruh dari sentiman lanjutan data tingkat pengangguran dan pesanan pabrik AS, yang dirilis pada akhir pekan lalu.
Sentimen selanjutnya di awal pekan ini yang akan menjadi fokus utama investor di antaranya, leading ekonomi indeks di Jepang dan tingkat penghasilan sektor jasa di Amerika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News