kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.510.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 15.565   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.789   16,39   0,21%
  • KOMPAS100 1.206   -1,84   -0,15%
  • LQ45 954   -7,01   -0,73%
  • ISSI 236   1,17   0,50%
  • IDX30 492   -2,07   -0,42%
  • IDXHIDIV20 588   -4,32   -0,73%
  • IDX80 137   -0,37   -0,27%
  • IDXV30 143   0,88   0,62%
  • IDXQ30 163   -1,25   -0,76%

Reli IHSG Berlanjut, Cek Saham yang Banyak Diborong Asing, Selasa (22/10)


Selasa, 22 Oktober 2024 / 22:11 WIB
Reli IHSG Berlanjut, Cek Saham yang Banyak Diborong Asing, Selasa (22/10)
ILUSTRASI. Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan gawai di Jakarta, Senin (21/10/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup menguat 12,54 poin atau 0,16 persen ke posisi 7.772,60 di tengah pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan reli pada kedelapan. Meski sempat menyentuh zona merah di awal perdagangan, IHSG berakhir di zona hijau saat perdagangan ditutup.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG berhasil naik 0,21% atau 16,38 poin ke level 7.788,98 pada penutupan perdagangan Selasa (22/10).

Total volume perdagangan saham di BEI pada Selasa mencapai 31,28 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,31 triliun. 

Baca Juga: Asing Banyak Menjual Saham-Saham Ini Saat Rally IHSG Berlanjut di Hari ke-7

Ada 282 saham yang naik, 299 saham yang turun dan 216 saham yang tidak berubah atau stagnan.

Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 139,33 miliar di seluruh pasar.

Namun akumulasi net buy asing dalam sepekan terakhir masih sebesar Rp 1,84 triliun.

Baca Juga: IHSG Terus Menguat, Cek Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing di Awal Pekan

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Selasa:

1. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 257,16 miliar
2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 109,21 miliar
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 92,46 miliar
4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 56,97 miliar
5. PT MD Entertainment Tbk (FILM) Rp 34,94 miliar
6. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 30,89 miliar
7. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 29,05 miliar
8. PT Timah Tbk (TINS) Rp 23,62 miliar
9. PT Elnusa Tbk (ELSA) Rp 15,91 miliar
10. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 14,88 miliar

 

Selanjutnya: Perkuat Posisi Sawit di Pasar Minyak Nabati Global, IPOC 2024 Kembali Dilaksanakan

Menarik Dibaca: 7 Tanda Tubuh Overhidrasi Akibat Terlalu Banyak Minum Air Putih, Jangan Disepelekan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×