kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Reksadana terproteksi diminati pasar karena memberi imbal hasil di atas deposito


Minggu, 24 Juni 2018 / 11:40 WIB
Reksadana terproteksi diminati pasar karena memberi imbal hasil di atas deposito


Reporter: Michelle Clysia Sabandar | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Insight Invesment menerbitkan reksadana terproteksi baru untuk menambah alternatif investasi bagi investor saat kinerja pasar saham tengah menurun.

Head of Investment Insight Investment, Genta Wira Anjalu mengatakan perusahaanya melihat tingginya minat investor yang mulai memahami investasi reksadana terproteksi. "Produk reksadana terproteksi semakin banyak dikenal oleh masyarakat luas sehingga peminatnya pun meningkat," katanya kepada Kontan.co.id.

Genta melihat, minat investor terhadap reksadana terproteksi mulai bertumbuh karena penurunan bunga deposito. Sedangkan imbal hasil surat utang yang menjadi aset dasar produk reksadana terproteksi dianggap menarik oleh investor.

Insight Invesment lebih mengutaman surat utang BUMN serta anak usahanya untuk aset dasar reksadana terproteksi. Agar bisa memberikan kemudahan dalam berinvestasi karena minimum pembeliannya relatif rendah.

Adanya kebutuhan masyarakat terhadap investasi dengan tingkat pengembalian di atas deposito dianggap menarik oleh Insight Invesment. Produk reksadana terproteksi dianggap sebagai solusi untuk pemodal kecil namun ingin berinvestasi di pasar modal. Apalagi investasi hanya berjangka pendek-menengah. Potensi return-nya harus yang mempunyai jangka waktu 1-3 tahun serta ada indikasi hasil laba bersih (nett) di atas bunga deposito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×