kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Reksadana Saham Raih Imbal Hasil Tertinggi dalam Sepekan


Selasa, 16 Juli 2024 / 09:30 WIB
Reksadana Saham Raih Imbal Hasil Tertinggi dalam Sepekan
ILUSTRASI. Pasar modal.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana saham sepekan terakhir masih terlihat lebih unggul dibanding reksadana lainnya. Bahkan kenaikannya kali ini jauh lebih tinggi dari pekan sebelumnya.

Data mingguan Infovesta menunjukkan, reksadana saham mencatatkan imbal hasil positif terbesar dalam pada periode 5 Juli - 12 Juli 2024 yaitu sekitar 1,63%. Kali ini, angkanya jauh lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang hanya mencapai 1,45%.

Walaupun berhasil mempertahankan kinerja dua pekan berturut-turut, tetapi secara tahunan kinerjanya masih minus. Indeks reksadana saham tercatat minus 7,07%.

Peringkat kedua disusul reksadana campuran yang mencatatkan kenaikan 0,9%. Pekan sebelumnya kenaikannya hanya 0,87%. Meski bukan jawara pekan ini, tetapi kinerja reksadana campuran secara tahunan masih lebih baik. Indeksnya hanya minus 1,11%.

Baca Juga: Jadi Jawara Sepekan, Ini 5 Reksadana Saham Imbal Hasil Tertinggi

Posisi ketiga dilanjutkan reksadana pendapatan tetap yang naik 0,27%. Kalau dibandingkan pekan lalu di kisaran 0,9%, kenaikan kali ini melambat. Sejak awal tahun kinerjanya juga telah tumbuh 1,18%.

Terakhir, ditutup oleh reksadana pasar uang yang hanya naik 0,09%. Sejak awal tahun reksadana berbasis deposito dan surat berharga ini sejak awal tahun malah mencatat kinerja paling apik. Indeks reksadana pasar uang tumbuh 2,44%.

Menurut laporan mingguan Infovesta, kinerja reksadana sepekan terakhir disokong oleh berbagai sentimen. Misalnya saja Index Harga Saham Gabungan (IHSG) yang bulish, naik 102% menjadi 7.327,58.

Keadaan ekonomi domestik masih dibayangi oleh era suku bunga tinggi, dimana Bank Indonesia hingga saat ini masih menahan suku bunga di level yang tinggi. Hal ini, tentu saja menjadi salah satu faktor masyarakat untuk lebih cermat memilah dalam pengeluaran konsumsi dan cenderung untuk menabung tercermin pada peningkatan dana pihak ketiga (DPK) periode terakhir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×