kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.327   -50,00   -0,31%
  • IDX 7.187   19,76   0,28%
  • KOMPAS100 1.047   1,62   0,15%
  • LQ45 816   0,68   0,08%
  • ISSI 225   0,54   0,24%
  • IDX30 426   -0,08   -0,02%
  • IDXHIDIV20 505   -0,01   0,00%
  • IDX80 118   0,03   0,03%
  • IDXV30 120   0,20   0,17%
  • IDXQ30 139   -0,29   -0,21%

Reksadana Saham Raih Imbal Hasil Tertinggi dalam Sepekan


Selasa, 16 Juli 2024 / 09:30 WIB
Reksadana Saham Raih Imbal Hasil Tertinggi dalam Sepekan
ILUSTRASI. Pasar modal.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana saham sepekan terakhir masih terlihat lebih unggul dibanding reksadana lainnya. Bahkan kenaikannya kali ini jauh lebih tinggi dari pekan sebelumnya.

Data mingguan Infovesta menunjukkan, reksadana saham mencatatkan imbal hasil positif terbesar dalam pada periode 5 Juli - 12 Juli 2024 yaitu sekitar 1,63%. Kali ini, angkanya jauh lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang hanya mencapai 1,45%.

Walaupun berhasil mempertahankan kinerja dua pekan berturut-turut, tetapi secara tahunan kinerjanya masih minus. Indeks reksadana saham tercatat minus 7,07%.

Peringkat kedua disusul reksadana campuran yang mencatatkan kenaikan 0,9%. Pekan sebelumnya kenaikannya hanya 0,87%. Meski bukan jawara pekan ini, tetapi kinerja reksadana campuran secara tahunan masih lebih baik. Indeksnya hanya minus 1,11%.

Baca Juga: Jadi Jawara Sepekan, Ini 5 Reksadana Saham Imbal Hasil Tertinggi

Posisi ketiga dilanjutkan reksadana pendapatan tetap yang naik 0,27%. Kalau dibandingkan pekan lalu di kisaran 0,9%, kenaikan kali ini melambat. Sejak awal tahun kinerjanya juga telah tumbuh 1,18%.

Terakhir, ditutup oleh reksadana pasar uang yang hanya naik 0,09%. Sejak awal tahun reksadana berbasis deposito dan surat berharga ini sejak awal tahun malah mencatat kinerja paling apik. Indeks reksadana pasar uang tumbuh 2,44%.

Menurut laporan mingguan Infovesta, kinerja reksadana sepekan terakhir disokong oleh berbagai sentimen. Misalnya saja Index Harga Saham Gabungan (IHSG) yang bulish, naik 102% menjadi 7.327,58.

Keadaan ekonomi domestik masih dibayangi oleh era suku bunga tinggi, dimana Bank Indonesia hingga saat ini masih menahan suku bunga di level yang tinggi. Hal ini, tentu saja menjadi salah satu faktor masyarakat untuk lebih cermat memilah dalam pengeluaran konsumsi dan cenderung untuk menabung tercermin pada peningkatan dana pihak ketiga (DPK) periode terakhir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×