kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.871   68,00   0,43%
  • IDX 7.145   -16,33   -0,23%
  • KOMPAS100 1.094   -0,88   -0,08%
  • LQ45 868   -3,67   -0,42%
  • ISSI 217   0,48   0,22%
  • IDX30 444   -2,75   -0,62%
  • IDXHIDIV20 536   -4,39   -0,81%
  • IDX80 125   -0,14   -0,11%
  • IDXV30 134   -1,62   -1,20%
  • IDXQ30 148   -1,15   -0,77%

Reksadana Saham Catat Imbal Hasil Tertinggi Selama Bulan Agustus 2024


Sabtu, 07 September 2024 / 13:27 WIB
Reksadana Saham Catat Imbal Hasil Tertinggi Selama Bulan Agustus 2024
ILUSTRASI. Reksadana saham cetak return 3,1% di bulan Agustus 2024


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Reksadana saham mencatatkan imbal hasil tertinggi selama bulan Agustus 2024. Meningkatnya kinerja reksadana saham ini berkat dukungan dari aliran dana investasi asing.

Direktur Majoris AM Gresia Kusyanto mengatakan, faktor yang mendorong performa reksadana secara umum pada bulan Agustus adalah optimisme terhadap potensi aliran dana ke negara berkembang khususnya Indonesia. Optimisme tersebut terjadi di semua kelas aset karena aliran dana (fund flow) tersebut mendorong pembelian secara signifikan.

Adapun berdasarkan data Bank Indonesia (BI), pada semester-II 2024, berdasarkan data setelmen s.d. 29 Agustus 2024, nonresiden atau investor asing tercatat beli neto sebesar Rp 57,31 triliun di SRBI, Rp 43,15 triliun di pasar SBN, dan Rp 12,45 triliun di pasar saham.

Alhasil, semua indeks reksadana berbagai kelas aset mencatatkan imbal hasil positif selama bulan Agustus 2024. Berdasarkan data Infovesta, pertumbuhan imbal hasil atau return paling tinggi dari indeks reksadana saham sebesar 3,10% MoM, kemudian, disusul indeks reksadana campuran 2,74% MoM, indeks reksadana pendapatan tetap 1,21% MoM, serta reksadana pasar uang dengan pertumbuhan return 0,38% MoM.

Baca Juga: Imbal Hasil Reksadana Positif di Bulan Agustus 2024, Berkat Aliran Dana Asing

Menurut Gresia, masih ada peluang tren positif kinerja reksadana kembali berlanjut di bulan September. Namun ini akan tergantung keputusan bank sentral dan sentimen terhadap pergerakan suku bunga lanjutan.

Faktor domestik sendiri akan menunggu sentimen dari rencana-rencana pemerintahan yang baru. Dengan demikian, beberapa sentimen tersebut akan memengaruhi arah pasar dan kinerja reksadana bisa fluktuatif.

‘’Korelasi suku bunga turun secara tren adalah positif untuk pasar. Namun seberapa besar pasar sudah mendiskon penurunan dan ekspektasi arah pergerakan lanjutan masih harus dilihat kembali,’’ jelas Gresia kepada Kontan.co.id, Jumat (6/9).

Gresia memproyeksi, performa reksadana saham mungkin akan lebih kompleks seiring dengan pergerakan aset portofolionya. Namun, investor disarankan tetap mencermati reksadana sesuai profil resiko dan time horizon investasi masing-masing.

Adapun sejak Januari – Agustus 2024, pertumbuhan imbal hasil paling tinggi berasal dari indeks reksadana pasar uang dengan angka 3.09% year to date (ytd). Selanjutnya diikuti pertumbuhan imbal hasil dari kumpulan produk reksadana pendapatan tetap dan campuran, masing-masing 2.97% ytd, 1.90% ytd. Sedangkan, imbal hasil reksadana saham terpantau minus 2.36% ytd.

Direktur Panin AM Rudiyanto mengamati, kinerja reksadana positif di bulan Agustus terutama reksadana saham sejalan dengan kenaikan saham sebagai aset dasarnya (underlying asset). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai acuan bagi pergerakan saham terpantau naik tinggi di Agustus sekitar 5.72% MoM.

‘’IHSG naik tinggi di Agustus seiring dengan kebijakan bunga Fed yang akan memangkas suku bunganya, sehingga Indonesia menjadi negara tujuan investasi karena data perekonomian makro yang solid dan transisi pemerintahan yang mulus,’’ ujar Rudiyanto kepada Kontan.co.id, Jumat (6/9).

Baca Juga: Berikut 10 Aset yang Bisa Anda Capai Kebebasan Finansial, Tak Perlu Kerja Lagi

Rudiyanto mencermati, secara umum kenaikan saham merata di bulan Agustus. Khususnya saham nilainya yang relatif murah, valuasinya naik lebih tinggi dibandingkan saham bluechip.

Oleh karena itu pula, Rudiyanto berujar, reksadana saham kelolaan Panin AM mampu mencatatkan pertumbuhan signifikan pada Agustus 2024 diantaranya pada produk Panin Dana Infrastruktur Bertumbuh dengan kenaikan 9,88% MoM.

Kenaikan imbal hasil produk tersebut dilatarbelakangi dukungan saham yang pertumbuhannya naik lebih tinggi di atas IHSG. Berdasarkan Fund Fact Sheet produk Panin Dana Infrastruktur Bertumbuh, beberapa saham dalam portofolio produk tersebut di antaranya BMRI, BBCA, ASRI, ASII, SMRA.

Rudiyanto masih optimistis reksadana saham akan menawarkan pertumbuhan signifikan hingga akhir tahun ini dengan perkiraan IHSG bisa mencapai 7.900 – 8.000. Investor dapat mencermati saham-saham dengan valuasi murah dengan adanya potensi bertumbuh, serta tetap memperhatikan laporan keuangan emiten terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×