Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Produk reksadana proteksi yang akan membanjiri pasar tidak lepas dari minat investor yang cukup besar. Para manajer investasi pun menilai hal ini cukup wajar.
Menurut Yulius Manto, Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen, reksadana terproteksi masih memberikan imbal hasil lebih baik dibanding reksadana pendapatan tetap. Sebab ada kepastian bahwa dana awal investor utuh 100% "Jadi sepertinya masih akan menguntungkan dibanding pendapatan tetap biasa," ungkap dia.
Selain alasan itu, Christian Hermawan, Direktur PT Sucorinvest Asset Management menambahkan, reksadana terproteksi mempunyai konsep yang mudah dipahami sehingga memberikan kemudahan bagi manajer investasi untuk mengenalkan produk kepada investor baru. "Karena ada proteksi oleh instrumen yang menjadi underlying-nya, pada umumnya nilainya lebih tinggi dari deposito, jadi orang masih minat," kata dia.
Sucorinvest akan menerbitkan reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham dengan saham berkapitalisasi kecil di semester II.
Sedangkan Batavia Prosperindo baru saja meluncurkan reksadana terproteksi bertajuk reksadana Batavia Proteksi Optima 7. Rencananya Batavia juga akan meluncurkan reksadana penyertaan terbatas (RDPT) dengan aset dasar multi proyek sektor riil semester II.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News