Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari
Namun Wawan menyebut, ke depan pertumbuhan reksadana pasar uang bisa sedikit terganggu dan akan sedikit lebih rendah. Hal ini dikarenakan The Federal Reserve tengah merencanakan penurunan suku bunga acuan yang berpotensi membuat suku bunga Indonesia ikut turun.
Padahal Bank Indonesia (BI) baru saja menurunkan suku bunga pada akhir Februari kemarin.
Baca Juga: Kinerja reksadana pendapatan tetap paling mantap sepanjang 2020
“Tapi perlu diingat, reksadana pasar uang kan fokusnya bukan ke return tapi untuk likuiditas dan mencari aman. Jadi sepanjang return-nya setara dengan deposito itu sudah baik, meski setara reksadana pasar uang lebih baik karena lebih likuid,” kata Wawan.
Wawan sendiri memproyeksikan pertumbuhan reksadana pasar uang hingga akhir tahun nanti akan berkisar di antara 4% - 4,5%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News