Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perayaan Tahun Baru Imlek 2573 dinilai bisa menjadi kesempatan generasi muda untuk berinvestasi.
Lead PR & Communication Bibit.id William mengatakan momen Tahun Baru Imlek saat anak-anak muda mendapatkan angpao, berinvestasi adalah pilihan yang sangat bijaksana.
"Berinvestasi disarankan dengan cara-cara yang tepat di produk investasi yang tepat melalui platform yang telah mendapatkan legalitas dari Otoritas Jasa Keuangan [OJK]," kata William dalam siaran pers, Kamis (3/2).
Dia menilai reksadana bisa menjadi pilihan untuk pemula untuk berinvestasi. Menurutnya, ada beberapa alasan mengapa para investor pemula perlu mempertimbangkan untuk berinvestasi reksadana.
Baca Juga: Suku Bunga Acuan Belum Naik, Korporasi Kompak Terbitkan Surat Utang di Awal Februari
Pertama, pengelolaan investasi reksadana dilakukan oleh manajer investasi yang diseleksi berdasarkan profesionalitas dan rekam jejak yang baik.
Kedua, keuntungan dari investasi reksadana tidak dikenakan pajak.
Ketiga, investasi reksadana dapat langsung dilakukan di aplikasi Bibit dengan sederhana karena pembukaan rekening hanya perlu beberapa menit dan prosesnya 100% online.
Di sisi lain, Bibit yang dikenal sebagai aplikasi reksa dana untuk pemula juga telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia pada awal 2022 sebagai Mitra Distribusi penjualan Surat Berharga Negara (SBN). Menurutnya, berinvestasi di SBN dapat menjadi salah satu alternatif investasi yang cukup menguntungkan.
Baca Juga: Penyebaran Kasus Covid-19 Jadi Faktor Penentu Kinerja Reksadana di Februari
"Sebab, pembayaran kupon dan pokok SBN dijamin 100% oleh negara sehingga investor tidak perlu khawatir akan adanya risiko gagal bayar," sebutnya.
Lalu, imbal hasil yang SBN tawarkan lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito bank BUMN. ORI021 ditawarkan dengan kupon fixed atau tetap 4,9%, tenor tiga tahun yang mana lebih tinggi daripada suku bunga acuan BI yang saat ini adalah 3,5%, dan juga dapat diperjualbelikan.
Baca Juga: Kinerja Instrumen Investasi di Januari 2022 Melambat, Tapi Pasar Saham Paling Unggul
Kemudian, pajak yang dikenakan pada imbal hasil SBN adalah 10%, lebih rendah dari pajak deposito, yakni 20%.
Sebagai informasi, Obligasi Negara Ritel seri ORI021 menjadi SBN Ritel yang diterbitkan pemerintah pada tahun ini, sekaligus SBN Ritel pertama di tahun 2022 yang dapat dibeli oleh masyarakat di Bibit.
Masa penawaran ORI021 dimulai pada tanggal 24 Januari 2022 dan berakhir pada 17 Februari 2022. Pembelian/pemesanan minimal untuk ORI021 adalah Rp 1 juta dan kelipatan Rp 1 juta dengan maksimum Rp 2 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News