Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
"Sebab, pembayaran kupon dan pokok SBN dijamin 100% oleh negara sehingga investor tidak perlu khawatir akan adanya risiko gagal bayar," sebutnya.
Lalu, imbal hasil yang SBN tawarkan lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito bank BUMN. ORI021 ditawarkan dengan kupon fixed atau tetap 4,9%, tenor tiga tahun yang mana lebih tinggi daripada suku bunga acuan BI yang saat ini adalah 3,5%, dan juga dapat diperjualbelikan.
Baca Juga: Kinerja Instrumen Investasi di Januari 2022 Melambat, Tapi Pasar Saham Paling Unggul
Kemudian, pajak yang dikenakan pada imbal hasil SBN adalah 10%, lebih rendah dari pajak deposito, yakni 20%.
Sebagai informasi, Obligasi Negara Ritel seri ORI021 menjadi SBN Ritel yang diterbitkan pemerintah pada tahun ini, sekaligus SBN Ritel pertama di tahun 2022 yang dapat dibeli oleh masyarakat di Bibit.
Masa penawaran ORI021 dimulai pada tanggal 24 Januari 2022 dan berakhir pada 17 Februari 2022. Pembelian/pemesanan minimal untuk ORI021 adalah Rp 1 juta dan kelipatan Rp 1 juta dengan maksimum Rp 2 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News