Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Sejumlah reksadana saham dalam lima tahun terakhir mencetak return tinggi. Data Infovesta Utama menunjukkan, reksadana saham milik PT Panin Asset Management, yakni Panin Dana Maksima berhasil memberikan return hingga 302,27% dalam lima tahun.
Produk reksadana Panin lainnya bertajuk Panin Dana Prima juga memberikan return ciamik, yaitu mencapai 208,05%. Kemudian reksadana milik Corfina Capital bernama Grow-2-Prosper, berhasil mencetak return 126,23%. (lihat tabel)
Return sebesar itu jauh di atas kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sebesar 71,48% pada periode yang sama. Praska Putrantyo, analis Infovesta Utama mengatakan, hasil investasi reksadana saham selama lima tahun lebih optimal ketimbang jangka waktu satu atau tiga tahun.
Hitungan Praska, minimal rata-rata kinerja bulanan yang disetahunkan (annualized return) untuk periode investasi selama satu tahun tercatat minus 56,76%. Minimal annualized return selama tiga tahun tercatat minus 1,28%. Sementara, minimal annualized return kurun waktu lima tahun sebesar 5,3%.
Di sisi lain, investasi dengan jangka waktu minimal lima tahun di reksadana saham mencatat tingkat risiko volatilitas yang relatif rendah. Praska memaparkan, rata-rata risiko fluktuasi nilai aktiva bersih per unit penyertaan (NAB/UP) selama lima tahun sebesar 29,62%. Sedangkan untuk satu tahun sekitar 54,49% dan untuk tiga tahun sekitar 35,28%.
Rudiyanto, Head of Operation and Business Development PT Panin Asset Management, bilang, strategi investasi yang fokus pada saham-saham bervaluasi murah menjadi kuncinya. "Juga pada fundamental emiten," ujar dia.
Nama Reksadana Saham | Return 5 Tahun |
Panin Dana Maksima | 302.37% |
Panin Dana Prima | 208.05% |
Grow-2-Prosper | 126.23% |
Syailendra Equity Opportunity Fund | 116.58% |
GMT Dana Ekuitas | 115.22% |
Schroder Dana Istimewa | 94.77% |
Batavia Dana Saham | 87.56% |
Schroder Dana Prestasi Plus | 76.10% |
BNP Paribas Pesona | 74.99% |
Pratama Saham | 74.72% |
IHSG | 71.48% |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News