Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terpuruk ke level rekor terdalamnya di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), Kamis (20/10). Mengutip Bloomberg, rupiah pasar spot ditutup pada posisi Rp 15.572 per dolar AS atau melemah 0,48% dari posisi sebelumnya Rp 15.498 per dolar AS
Senada, rupiah di Jakarta Interbank Spor Dollar Index (JISDOR) juga menembus rekor pelemahan terdalamnya. Hari ini, rupiah pada posisi Rp 15.491 per dolar AS atau melemah 0,14% dari posisi sebelumnya 15.469 per dolar AS.
Sebelummnya, Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur BI Oktober 2022. Kali ini, BI mengerek BI 7-Days Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75%.
Selain mengerek suku bunga acuan, BI juga menaikkan suku bunga deposit facility sebesar 50 bps menjadi 4% dan suku bunga lending facility sebesar 50 bps menjadi 5,5%.
Baca Juga: Rupiah Terpojok ke Rp 15.577 per Dolar AS Jelang Pengumuman Hasil RDG BI
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan BI dalam menaikkan suku bunga acuan ini sebagai langkah front-loaded, pre-emptive, dan forward looking dalam menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini terlalu tinggi dan memastikan inflasi inti kembali ke sasaran lebih cepat dari target.
“Kami ingin memastikan inflasi inti kembali ke kisaran sasaran, yaitu 3% plus minus 1% pada paruh pertama tahun 2023," tutur Perry dalam pembacaan hasil Rapat Dewan Gubernur BI Oktober 2022, Kamis (20/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News