kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Rekor, Rupiah Pasar Spot Tembus Rp 15.572 Per Dolar Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik


Kamis, 20 Oktober 2022 / 15:37 WIB
Rekor, Rupiah Pasar Spot Tembus Rp 15.572 Per Dolar Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik
ILUSTRASI. Pekerja menunjukkan uang dolar AS dan rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Rabu (5/1/2022).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terpuruk ke level rekor terdalamnya di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), Kamis (20/10). Mengutip Bloomberg, rupiah pasar spot ditutup pada posisi Rp 15.572 per dolar AS atau melemah 0,48% dari posisi sebelumnya Rp 15.498 per dolar AS

Senada, rupiah di Jakarta Interbank Spor Dollar Index (JISDOR) juga menembus rekor pelemahan terdalamnya. Hari ini, rupiah pada posisi Rp 15.491 per dolar AS atau melemah 0,14% dari posisi sebelumnya 15.469 per dolar AS.  

Sebelummnya, Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur BI Oktober 2022. Kali ini, BI mengerek BI 7-Days Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75%.

Selain mengerek suku bunga acuan, BI juga menaikkan suku bunga deposit facility sebesar 50 bps menjadi 4% dan suku bunga lending facility sebesar 50 bps menjadi 5,5%.

Baca Juga: Rupiah Terpojok ke Rp 15.577 per Dolar AS Jelang Pengumuman Hasil RDG BI

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan BI dalam menaikkan suku bunga acuan ini sebagai langkah front-loaded, pre-emptive, dan forward looking dalam menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini terlalu tinggi dan memastikan inflasi inti kembali ke sasaran lebih cepat dari target.

“Kami ingin memastikan inflasi inti kembali ke kisaran sasaran, yaitu 3% plus minus 1% pada paruh pertama tahun 2023," tutur Perry dalam pembacaan hasil Rapat Dewan Gubernur BI Oktober 2022, Kamis (20/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×