CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.879   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Rekor Lagi, IHSG Diramalkan Sentuh 7.500 di Akhir Tahun 2022


Jumat, 08 April 2022 / 21:00 WIB
Rekor Lagi, IHSG Diramalkan Sentuh 7.500 di Akhir Tahun 2022
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di posisi tertinggi sepanjang masa pada Jumat (8/4)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high setelah ditutup pada level 7.210,83 di perdagangan Jumat (8/4).

Meski mencapai all time high untuk yang ketiga kalinya di pekan ini, Head of Investment Reswara Gian Investa Kiswoyo Adi Joe tetap mempertahankan target IHSG di level 7.500 pada akhir 2022.

Namun dia menilai pasar modal Indonesia sampai akhir tahun ini akan bergerak positif. Menurut Kiswoyo, pelaku pasar saat ini masih optimistis akan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 berada dalam kisaran 4,7% secara year on year (yoy) hingga 5,5% yoy, sesuai dengan pernyataan Bank Indonesia.

"Kami masih optimistis sesuai dengan pertanyaan Bank Indonesia yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun ini lebih tinggi dari tahun kemarin, secara year on year bisa 5,5%, otomatis IHSG akan masih terus naik," kata Kiswoyo kepada Kontan.co.id, Jumat (8/4).

Baca Juga: IHSG Kembali Cetak All Time High, Ini Sentimen yang Mendorongnya

Kiswoyo menambahkan, sinyal positif pertumbuhan ekonomi ini akan membawa dampak kepada IHSG yang terlihat saat Lebaran tahun ini. Terlebih, pemerintah sudah menerbitkan Kebijakan yang memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik yang akhirnya dapat mendorong konsumsi.

Lebih lanjut, Kiswoyo menyebut sejumlah saham penggerak IHSG dan LQ45 masih dikuasai oleh BBCA, TLKM, BMRI, BBRI yang memiliki kapitalisasi pasar jumbo.

“Kalau bicara saham penggerak IHSG dari BBCA, TLKM, BMRI, BBRI, masih dipengaruhi saham-saham itu saja,” pungkas dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×