Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup tahun lalu pada posisi 7.272,79. Arus dana dari investor asing (capital inflow) masih terus mengalir pada akhir 2023. Ada sejumlah sentimen yang dapat mengiringi perdagangan saham di awal tahun ini.
Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto menyoroti bursa global bergerak variatif. Kawasan Eropa menguat tipis. Sedangkan Asia dan Amerika mengalami sedikit koreksi setelah rally sejak kisaran bulan Oktober lalu.
Secara keseluruhan pasar global masih berada dalam tren bullish yang solid. Indeks S&P 500 mencatatkan kenaikan 24% sepanjang tahun 2023. Indeks Dow Jones juga mencatatkan pertumbuhan hingga 13,7% dan indeks Nasdaq mencapai 43% menandakan optimisme pasar setelah mengalami pergerakan yang mengecewakan pada tahun 2022.
"Situasi makroekonomi sejauh ini berjalan sesuai ekspektasi dimana tingkat inflasi semakin melandai, pertumbuhan ekonomi tetap bertumbuh relatif kuat dan potensi pemangkasan suku bunga yang semakin terbuka pada tahun ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan yang lebih kuat," ungkap Pandhu dalam risetnya, Selasa (2/1).
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham EXCL, MDKA, dan JSMR dari Ajaib Sekuritas, Selasa (2/1)
Di sisi lain, dari bursa komoditas terpantau rata-rata ditutup melemah tipis. Komoditas energi mencatatkan pergerakan yang lemah sepanjang tahun lalu pasca-meredanya situasi geopolitik dan rantai pasokan yang semakin membaik.
Pandhu melihat secara keseluruhan sentimen dari intermarket masih cenderung positif pada awal tahun ini. "Koreksi yang terjadi masih tergolong wajar, dan bahkan menawarkan peluang untuk mendapatkan level entry yang lebih baik," imbuh Pandhu.
Pandhu memprediksi area resistance IHSG berada pada rekor all time high 7.377 menjadi target terdekat jika penguatan terus berlanjut.
Baca Juga: Awal Perdagangan 2024, Ini Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham dari Mandiri Sekuritas
Berikut rekomendasi saham yang bisa dicermati untuk Selasa (2/1):
1. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA)
- Rekomendasi Buy pada area Rp 127-Rp 133
- Target: Rp 140-Rp 150
- Stop loss: Rp 125.
2. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL)
- Rekomendasi Buy pada area Rp 505-Rp 530
- Target: Rp 575-Rp 595
- Stop loss: Rp 490.
3. PT Astra International Tbk (ASII)
- Rekomendasi Buy di area Rp 5.475-Rp 5.650
- Target: Rp 5.825-Rp 6.000
- Stop loss: Rp 5.375.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
