Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Bagaimana rekomendasi Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder pada perdagangan Kamis (18/2)?
Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menuturkan, secara teknikal, harga SUN masih berbalut tren bullish (naik) meskipun mulai terlihat ada sinyal pembalikan arah yang diakibatkan oleh koreksi harga pada perdagangan Rabu (17/2).
Made berujar, apabila harga SUN kembali terkoreksi dalam pada Kamis (18/2), ada potensi perubahan tren pergerakan harga SUN. Oleh karena itu, Made menyarankan investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN di pasar sekunder dengan menerapkan strategi trading jangka pendek di tengah volatilitas harga yang melanda pasar obligasi negara.
"Kami merekomendasikan kepada investor untuk merealisasikan keuntungan (profit taking) dengan melakukan penjualan SUN terutama untuk seri acuan dengan tenor 5 tahun dan 10 tahun, yaitu FR0053 dan FR0056," jelasnya.
Bagi investor ritel, Made menginformasikan pemerintah telah memutuskan besaran bagi hasil untuk Sukuk Negara Ritel seri SR008 sebesar 8,3%. Masa penawaran berlangsung pada tanggal 19 Februari 2016 hingga 4 Maret 2016.
"Dengan tingkat imbal hasil yang cukup tinggi dibandingkan dengan rata - rata deposito 12 bulan yang sebesar 7,10%, maka produk Sukuk Ritel seri SR008 akan menarik bagi nasabah ritel," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News