Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,59% ke posisi 6.861,99 pada Selasa (22/2). Pada hari ini (23/2), IHSG diperkirakan bergerak mixed cenderung melemah terbatas.
Analis BRI Danareksa Sekuritas Hadyatma Dahna Marta dalam riset pada Rabu menyebut, pola MACD IHSG bergerak positif melemah sementara indikator stochastic netral melemah. Begitu pula indikator RSI yang netral melemah
Beberapa saham yang menjadi rekomendasi untuk perdagangan hari ini 23 Februari diantaranya sebagai berikut:
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham INDY, INCO, JPFA, DGNS, dan IPTV dari BRI Danareksa Sekuritas
1. Indika Energy (INDY). Rekomendasi untuk saham INDY adalah Buy On Weakness dengan trading range di area Rp 1.980 – Rp 2.120. Secara teknikal, volume transaksi saham INDY bergerak stabil di bawah rata-rata. Indikator MACD negatif menguat dan stochastic netral konsolidasi. Sementara indikator RSI netral konsolidasi
2. Vale Indonesia (INCO). Saham INCO diberi rekomendasi untuk trading buy dengan area perdagangan di kisaran Rp 4.770 – Rp 5.100. Volume transaksi saham INCO meningkat di atas rata-rata. Indikator MACD pun positif menguat dengan stochastic netral menguat menuju area overbought. Sedangkan indikator RSI netral menguat menuju area overbought.
3. Japfa Comfeed (JPFA). Rekomendasi saham JPFA adalah buy on reversal dengan area di Rp 1.545 – Rp 1.690. Analis menyebut, pergerakan saham JPFA dengan indikator volume transaksi meningkat di atas rata-rata. Indikator MACD negatif golden cross dan indikator stochastic netral menguat menuju overbought. Indikator RSI netral menguat menuju overbought
4. Main Laboratory Diagnos (DGNS). Saham DGNS diberi rekomendasi untuk sell dengan trading range Rp 640 - Rp 715. Volume transaksi saham DGNS meningkat di bawah rata-rata. Indikator MACD negatif menguat. Indikator Stochastic netral melemah menuju overbought. Indikator RSI netral melemah menuju overbought
5. MNC Vision Networks (IPTV). Rekomendasi untuk saham IPTV adalah sell dengan area pergerakan di Rp Rp 142 - Rp 166. Volume transaksi saham IPTV stabil di bawah rata-rata. Indikator MACD positif melemah dengan indikator stochastic netral melemah. Sementara, indikator RSI netral melemah.
Baca Juga: Rupiah Tetap Melemah Meski Dana Asing Mengalir Masuk
Sementara saham rekomendasi dari analis CGS CIMB Sekuritas diantaranya sebagai berikut:
1. Adi Sarana Armada (ASSA) diberi rekomendasi spekulatif buy dengan support di Rp 2.530. Cutloss jika break di bawah Rp 2.410. Jika tidak break di bawah Rp 2.410 dan potensi naik ke Rp 2.640-Rp 2.730 dalam jangka pendek.
2. Charoen Pokphand Indonesia (CPIN). Rekomendasi untuk saham CPIN adalah speculative buy dengan support di Rp 5.900 dan cutloss jika break di bawah Rp 5.750. Jika tidak break di bawah Rp 5.750, potensi naik ke Rp 6.000-Rp 6.125 dalam jangka pendek.
3. Timah (TINS). Rekomendasi saham TINS speculative buy dengan support di Rp 1.450 dan cutloss jika break di bawah Rp 1.410. Jika tidak break di bawah Rp 1.410 dan ada potensi naik ke Rp 1.495-Rp 1.560 secara short term.
4. Bank Neo Commerce (BBYB). Saham BBYB diberi rekomendasi speculative buy dengan support di Rp 2.380, cutloss jika break di bawah Rp 2.270. Jika tidak break di bawah Rp 2.270, potensi naik ke Rp 2.480-Rp 2.530 dengan short term.
5. Indo Tambangraya Megah (ITMG). Rekomendasi saham ITMG adalah speculative buy dengan support di Rp 22.900, cutloss jika break di bawah Rp 22.675. Jika tidak break di bawah Rp 22.675, potensi naik ke Rp 23.700-Rp 24.200 dalam jangka pendek.
6. Surya Citra Media (SCMA). Speculative buy saham SCMA dengan support di Rp 248, cutloss jika break di bawah Rp 236. Jika tidak break di bawah Rp 236, potensi naik ke Rp 260-Rp 282 short term.
Baca Juga: Proyeksi IHSG 10 Analis Hari Ini (23/2) dan Rekomendasi Teknikal MNCN, ANTM dan AGRO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
