kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Rekomendasi Saham dari Ajaib Sekuritas, Kamis (23/2): Buy SCMA, SIDO, dan CMRY.


Kamis, 23 Februari 2023 / 08:54 WIB
Rekomendasi Saham dari Ajaib Sekuritas, Kamis (23/2): Buy SCMA, SIDO, dan CMRY.
ILUSTRASI. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles 0,92% ke level 6.809,96 pada perdagangan Rabu (22/2). Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani, memprediksi IHSG Kamis (23/2) bergerak mixed dalam rentang 6.765 – 6.890.

Chisty menyoroti sejumlah informasi yang layak dicermati. Dari dalam negeri, Kementerian Keuangan melaporkan realisasi penerimaan pajak pada Januari 2023 tumbuh 48,60% (YoY) mencapai sebesar Rp162,23 triliun. Jumlah tersebut setara 9,44% target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Pajak Penghasilan (PPh) non migas tercatat 8,96% dari target atau sebesar Rp 78,29 triliun, tumbuh 28,03% YoY. Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan PPnBM per Januari 2023 tumbuh 93,86% YoY tercatat Rp74,64 triliun.

Kemudian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak lainnya tumbuh 118,72% YoY atau sebesar Rp1,29 triliun. Sementara itu, PPh Migas terkontraksi 10,09% YoY tercatat sebesar Rp 8,03 triliun.

Dari mancanegara, Goldman Sachs dan Bank of America memproyeksikan masih akan ada tiga kali kenaikan suku bunga The Fed dengan kenaikan 25 bps. The Fed diproyeksikan akan menaikan suku bunga hingga menjadi 5,25%-5,5%.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham ASII, INCO, INDF, dan MEDC dari RHB Sekuritas, Kamis (23/2)

Sementara itu, Korea Selatan melaporkan Producer Price Index (PPI) pada periode Januari 2023 di level 5,1% YoY. Hal ini melambat dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 5,8% YoY. Namun, dalam periode bulanan inflasi tingkat produsen Korea Selatan tumbuh 0,4% MoM.

Berikut rekomendasi saham pilihan Ajaib Sekuritas untuk Kamis (23/2):

1. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)

Rekomendasi: Buy, mencermati harga Rp 212

Target harga : Rp 220

Stop loss: < Rp 206

SCMA cenderung bergerak sideways dalam jangka pendek. Mencoba menguat berpotensi membentuk pola morning star dengan volume yang naik. MACD line golden cross dan MACD bar histogram melemah terbatas.

Emiten media menarik menjelang Pemilu. Pasalnya masyarakat akan lebih banyak mengakses informasi, alhasil belanja iklan media diproyeksikan tumbuh menjelang pemilu.

Hingga kinerja per September 2022 SCMA mampu meraih pendapatan bersih Rp4,95 triliun atau meningkat 12,77% YoY. Pendapatan diproyeksikan lanjut menguat di Kuartal IV-2022 setelah SCMA memiliki hak siar FIFA World Cup 2022.

2. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

Rekomendasi: Buy, memperhatikan harga Rp 880

Target harga : Rp  910

Stop loss: < Rp 845

SIDO bergerak uptrend diatas MA-5 dan MA-100. Berpotensi lanjutkan penguatan yang ditopang oleh naiknya volume dan oscillator stochastic goldencross.

SIDO mencatatkan pendapatan yang terkontraksi 3,87% YoY menjadi sebesar Rp3,86 triliun di tahun 2022. Namun, segmen farmasi penjualan tumbuh 4,3% YoY menjadi Rp143,04 miliar. SIDO masih menarik dengan peluang kinerja tumbuh lebih baik di tahun 2023 di tengah daya beli masyarakat yang masih kokoh tercermin dari IKK di level 123,0 pada Januari 2023.

Baca Juga: Laba dan Harga Saham Melesat, Cek Rekomendasi untuk Astra Otoparts (AUTO)

3. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY)

Rekomendasi buy mencermati harga Rp 5.000

Target harga: Rp 5.150

Stop loss: < Rp 4.900

CMRY bergerak uptrend di atas pergerakan MA-5 dan MA-100 dan berpotensi masih bergerak siatas MA tersebut. Stochastic oscillator berada di area netral dan MACD bar histogram melemah terbatas.

Emiten di sektor consumer sebagai sektor defensif menjadi pilihan di tengah ketidakpastian ekonomi global yang saat ini terjadi. Penurunan komoditas pangan sebagai bahan baku juga jadi katalis positif. Adapun CMRY masuk ke dalam indeks FTSE, dimana inflow asing diproyeksikan menguat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×