Reporter: Recha Dermawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,30% atau 20,57 poin ke 6.940,89 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (3/10).
Research Analyst Reliance Sekuritas Lukman Hakim memperkirakan IHSG akan cenderung menguat dengan support 6.905 dan resistance 6.980 di perdagangan Rabu (4/10).
IHSG akan diprediksikan akan menguat di tengah kekhawatiran dari eksternal terkait penguatan nilai tukar dolar AS dan kekhawatiran suku bunga yang akan masih tinggi lebih lama.
Adapun untuk rekomendasi saham, Lukman menyarankan para pelaku pasar untuk memperhatikan saham Bank Central Asia (BBCA), Sarana Menara Nusantara (TOWR), dan MAP Aktif Adiperkasa (MAPA) untuk perdagangan Rabu (4/10).
Baca Juga: IHSG Melemah ke 6.940 Hari Ini (3/10), BBNI, BBCA, FILM Paling Banyak Net Buy Asing
Head of Research Investasiku Cheril Tanuwijaya mengatakan bahwa IHSG justru berpotensi melanjutkan pelemahan dengan kisaran support 6.900 dan resistance 6.850 pada perdagangan Rabu (4/10).
Hal tersebut seiring dengan pelaku pasar yang menunjukkan sikap antisipasi terhadap kebaikan suku bunga The Fed lebih lanjut setelah komentar dari pejabat The Fed yang hawkish dan juga pelaku pasar akan mencerna data tenaga kerja NFP di malam ini.
Baca Juga: Wall Street Tumbang Hari Ini (3/10) Saat Yield US Treasury Tertinggi Dalam 16 Tahun
“Selain dari itu sebetulnya sentimen juga bisa dikatakan cukup minim dari Asia dimana China masih libur golden week hingga pekan depan,” kata Cheril kepada Kontan.co.id, Selasa (3/10).
Untuk rekomendasi saham, Cheril menyarankan untuk perhatikan Delta Dunia Makmur (DOID) dengan target harga Rp 580 dan stop loss Rp 500, lalu Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dengan target harga Rp 1.370 dan stop loss Rp 1.270, dan Sarana Menara Nusantara (TOWR) dengan target harga Rp 1.000 dan stop loss Rp 950.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News