Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu ditutup dengan penguatan. Beberapa analis melihat, indeks berpeluang melanjutkan penguatan hari ini, Senin (22/9).
Muhammad Wafi, Analis Teknikal Bahana Securirities melihat, indeks akhir pekan lalu naik ditopang volume namun tertahan garis fibo 76,4%. "Hari ini, indeks diperkirakan akan kembali menguat dan akan bergerak di kisaran 5.188 - 5.263," kata dia dalam rilis pagi.
Beberapa saham yang bisa menjadi perhatian antara lain BBRI, PWON, LPCK, ICBP, dan PNLF. Wafi juga memperkirakan, rupiah akan bergerak di kisaran USD/IDR 11.929 - 12.032, setelah akhir pekan lalu ditutup di Rp 11.968 per dollar AS.
Mandiri Sekuritas juga melihat peluang yang sama. Analis Teknikal Mandiri Sekuritas melihat, indikator MACD masih di area bullish mengindikasikan masih akan melanjutkan penguatan. "Hari ini, indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas, di kisaran support 5.208 dan resistance 5.248," tulis Mansek.
Beberapa saham rekomendasi Mansek antara lain PWON speculative buy dengan target harga Rp 445, dan AALI untuk rekomendasi yang sama dengan target harga Rp 25.000 per saham.
Mandiri Sekuritas juga merekomendasikan buy on weakness untuk saham GIAA dan ASII, dengan target harga masing-masing Rp 434 dan Rp 7.650 per saham. Sedangkan rekomendasi untuk SMGR jual dengan target harga Rp 16.125.
Akhir pekan lalu, IHSG ditutup menguat 19,44 poin atau 0,37% ke level 5.227,58. Pada perdagangan intrahari, indeks sempat menyentuh level 5.250, lalu terkena aksi profit taking namun masih ditutup di zona hijau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News