/2016/06/14/57844690.jpg "Referendum Inggris angkat harga SUN")
Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Spekulasi mengenai bertahannya Inggris di Uni Eropa menjadi salah satu penyokong harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Kamis (23/6).
Mengacu Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) per Kamis (23/6), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price terangkat 0,08% dibandingkan hari sebelumnya ke level 112,82.
Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengungkapkan, ada dua faktor yang menopang harga SUN pada perdagangan kemarin. Pertama, spekulasi pelaku pasar bahwa referendum Inggris akan memutuskan untuk bertahan di Uni Eropa.
Hasil polling terakhir menunjukkan bahwa warga Inggris yang masih ingin bertahan di Uni Eropa mencapai 45%, mengungguli porsi yang memilih untuk keluar sebesar 44%. Hasil referendum Inggris akan dirilis pada Jumat (24/6).
Kedua, meningkatnya performa mata uang Garuda di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Di pasar spot, Kamis (23/6) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat 0,26% ke level Rp 13.248 dibanding sehari sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
