kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pergerakan terbatas, ini SUN yang layak koleksi


Rabu, 22 Juni 2016 / 11:06 WIB
Pergerakan terbatas, ini SUN yang layak koleksi


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Pergerakan harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Rabu (22/6) bakal terbatas jelang perhelatan referendum warga Inggris. Mengacu Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) pada Selasa (21/6), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin padaINDOBeX Government Clean Price terkoreksi 0,04% dibandingkan hari sebelumnya ke level 112,72.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menganalisa, harga obligasi negara pada perdagangan hari ini masih akan bergulir dalam rentang perubahan yang minim dengan arah cenderung mendatar (sideways). Hal ini didukung oleh faktor teknikal menjelang pelaksanaan referendum rakyat Inggris.

Dari internal, masih minim data ekonomi Indonesia yang bakal meluncur. Sehingga fokus investor akan tertuju pada pelaksanaan referendum yang akan berlangsung pada 23 Juni 2016. Referendum ini bakal menentukan apakah Inggris akan bertahan atau keluar dari Uni Eropa.

"Ini menjadi perhatian investor setelah pada pekan sebelumnya investor global mencermati agenda Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika yang ternyata tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuan sebesar 0,25% - 0,50%," paparnya.

Oleh karena itu, Made menyarankan investor untuk menerapkan strategi trading jangka pendek. Ia merekomendasikan investor untuk melepas kepemilikan SUN seri FR0056.

"Adapun bagi investor yang ingin melakukan pembelian, pilihan yang kami sarankan adalah seri FR0071, FR0052, FR0054, FR0045 dan FR0067," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×