Redam Volatilitas Portofolio dengan Deposito Bunga Hingga 5,88% p.a

Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - Awal 2023 diwarnai dengan gejolak pasar saham yang tak menentu akibat tertekan sentimen ekonomi global. Guna mengantisipasi kerugian, investor harus melakukan manajemen risiko investasi. Investor perlu mencermati diversifikasi dalam portofolionya. Jika portofolio didominasi instrumen pasar modal yang tinggi risiko, sebaiknya diseimbangkan dengan instrumen rendah risiko, seperti deposito.

Strategi mengelola risiko investasi seperti di atas diistilahkan dengan rebalancing portofolio. Rebalancing berfungsi menurunkan atau meredam volatilitas portofolio sehingga investor dapat menekan potensi kerugian. Jika pasar modal terkoreksi tajam, masih ada aset yang terlindungi nilainya dalam instrumen yang tidak dipengaruhi pergerakan pasar.

Baca Juga: Ajak Anak Kelola Angpao dengan Buka Tabungan Bebas Biaya

Deposito berjangka merupakan salah satu instrumen investasi yang nilai simpanan pokoknya tidak dipengaruhi fluktuasi pasar. Deposito termasuk produk simpanan perbankan yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dengan mengikuti ketentuan dari LPS. Kelebihan deposito lainnya adalah besaran suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan.

Suku bunga deposito berubah menyesuaikan naik turunnya suku bunga acuan. Saat suku bunga acuan naik, umumnya bunga deposito juga akan ikut naik secara bertahap. Oleh sebab itu, di tengah tren suku bunga acuan tinggi, berinvestasi dalam deposito akan memberikan imbal hasil yang menguntungkan bagi investor.

Dengan beragam tenor yang disediakan produk deposito, investor juga lebih mudah menyesuaikan penempatan sesuai kebutuhannya. Investor yang bertujuan menyimpan aset dalam jangka pendek, bisa memilih tenor deposito di bawah enam bulan. Jika dana belum akan digunakan dalam waktu dekat, investor bisa menyimpannya dalam deposito bertenor enam bulan ke atas. Makin lama jangka waktu deposito, bunga yang diberikan juga akan lebih tinggi.

Selain bunga deposito, sejumlah produk deposito juga menawarkan hadiah atau reward tambahan bagi nasabahnya. Hal ini tentu dapat dimanfaatkan nasabah untuk meningkatkan potensi cuan yang diperoleh dengan buka deposito.

Deposito bunga lebih tinggi

Program Deposito Fantastis dari J Trust Bank adalah salah satu program deposito yang menawarkan bunga deposito tinggi dan reward bagi nasabah baru. Dalam program ini, dengan menempatkan dana minimum Rp5 miliar, nasabah akan mendapatkan bunga sebesar 5,88% per tahun.

Nasabah dapat memilih tenor deposito 1 bulan, 3 bulan, atau 6 bulan. Selain bunga deposito yang atraktif, nasabah juga akan memperoleh reward yang diberikan pada awal penempatan deposito.

Ilustrasi program Deposito Fantastis dapat dilihat dalam tabel berikut.

Nominal	Tenor	Suku bunga	Cashback (nett)
Rp5.000.000.000	1 bulan	5,88% p.a	Rp400.000
Rp5.000.000.000	3 bulan	5,88% p.a	Rp3.600.000
Rp5.000.000.000	6 bulan	5,88% p.a	Rp12.320.000

Nasabah yang ingin mengikuti program Deposito Fantastis perlu mengetahui bahwa hasil bunga akan dikenakan pajak 20% sesuai aturan berlaku. Selain itu, nilai reward diperhitungkan dalam besaran suku bunga penempatan deposito. Jadi dalam hal ini, penjaminnya adalah J Trust Bank karena nilai bunga deposito secara total melebihi ketentuan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Hal lain yang perlu diperhatikan, program Deposito Fantastis tidak bisa dicairkan sebelum jatuh tempo. Jika nasabah melakukannya, akan dikenakan penalti berupa pemberlakuan suku bunga menjadi 2% per tahun yang dihitung sejak awal penempatan deposito. Nilai reward yang sudah diterima pun harus dikembalikan lagi, dipotong dari deposito yang ditempatkan. Oleh karena itu, pertimbangkan dahulu jika ingin mencairkan deposito sebelum jatuh tempo.

Program Deposito Fantastis ini hanya berlangsung hingga 31 Maret 2023. Segera ikuti programnya untuk menyeimbangkan risiko dalam portofolio Anda sekaligus memperoleh cuan yang optimal. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi kantor cabang J Trust Bank terdekat atau hubungi Ask J 1500 615.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News