kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.859   53,00   0,33%
  • IDX 7.156   -5,49   -0,08%
  • KOMPAS100 1.095   0,54   0,05%
  • LQ45 869   -2,29   -0,26%
  • ISSI 217   0,80   0,37%
  • IDX30 445   -1,77   -0,40%
  • IDXHIDIV20 536   -3,79   -0,70%
  • IDX80 126   0,11   0,09%
  • IDXV30 134   -1,20   -0,88%
  • IDXQ30 148   -1,05   -0,71%

Red Planet Indonesia (PSKT) Kejar Kinerja Naik 8% di Tahun 2024


Selasa, 05 Maret 2024 / 10:10 WIB
Red Planet Indonesia (PSKT) Kejar Kinerja Naik 8% di Tahun 2024
ILUSTRASI. Red Planet Indonesia (PSKT) incar pendapatan naik 8% di tahun ini


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten hotel, PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) berupaya mengejar perbaikan kinerja di sepanjang tahun 2024. PSKT menargetkan, adanya pertumbuhan pendapatan 8% dibandingkan kinerja di tahun 2023.

Sekretaris Perusahaan PSKT Seandy Adrianto Khusen mengatakan, seiring dengan pertumbuhan dari sisi pendapatan, pihaknya juga berharap dapat mengurangi rugi sebelum pajak seefisien mungkin.

“Kami akan mengejar ketinggalan di bulan-bulan mendatang,” ungkap Seandy, kepada Kontan.co.id, Senin (4/3). 

PSKT belum merilis secara resmi laporan keuangan tahun buku 2023. Seandy menyebut, pendapatan usaha PSKT di tahun lalu turun 7,7% secara tahunan. Pencapaian tersebut adalah sekitar 84% dari budget yang telah ditentukan perusahaan.

Baca Juga: Red Planet (PSKT) Tetap Optimistis Kinerja pada Tahun 2024 Akan Meningkat

Sementara untuk kondisi bisnis di awal tahun ini, dikatakan bahwa kinerja bisnis PSKT masih di bawah realisasi tahun lalu. Hal ini disebabkan juga oleh kondisi low season bagi industri perhotelan di kuartal pertama.

“Kinerja bulan Januari dan Februari 2024 masih di bawah kinerja tahun lalu, hal ini juga disebabkan oleh low season bagi industri akomodasi di kuartal pertama,” imbuhnya.

Manajemen PSKT juga telah menyiapkan berbagai program untuk menyambut momentum Ramadan kali ini. Salah satunya membuat program-program promosi menarik guna meningkatkan penjualan kamar. 

“Fokus bisnis kami dalam penjualan kamar sehingga kami tidak memiliki acara-acara seperti buka puasa bersama,” jelasnya.

Pihaknya pun justru melihat  tren bisnis pada Bulan Ramadan agak mengalami penurunan, secara forecast saat ini belum terlihat kenaikan yang signifikan dengan rata-rata tingkat hunian maksimal di 50%.

 

Namun beberapa hotel PSKT yang berada di luar Jakarta akan mengalami peningkatan H-7 Lebaran hingga H+7 Lebaran mulai mengalami peningkatan tingkat hunian kamar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×