kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Rebalancing Indeks MSCI November : AVIA Masuk, BTPS dan SCMA Keluar


Jumat, 08 November 2024 / 08:15 WIB
Rebalancing Indeks MSCI November : AVIA Masuk, BTPS dan SCMA Keluar
ILUSTRASI. Pengunjung mengamati instalasi perbandingan pertumbuhan investasi di Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Kapitalisasi pasar modal Indonesia telah mencatatkan rekor tertinggi baru per 19 September 2024 yaitu di angka Rp13.475 triliun sedangkan target pada tahun 2027 mencapai Rp15.000 triliun atau 70 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nym.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Morgan Stanley Capital International (MSCI) telah merilis hasil evaluasi untuk indeks saham Global Standard Index, Small Cap Index dan Micro Cap Index. Dalam rebalancing kali ini, ada tiga saham di Bursa Efek Indonesia yang mengalami rotasi.

Saham emiten cat yang terafiliasi dengan crazy rich Surabaya Hermanto Tanoko, PT Avia Avian Tbk (AVIA) masuk ke dalam indeks MSCI Indonesia Small Cap. Pada saat yang sama, MSCI mengeluarkan PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dari indeks tersebut.

Baca Juga: Indeks MSCI Lakukan Rebalancing Pada November 2024, Simak Rekomendasi Sahamnya

Rebalancing ini akan berlaku pada penutupan perdagangan 25 November 2024, atau berlaku efektif per 26 November 2024. Dalam evaluasi kali ini, perubahan hanya terjadi pada MSCI Indonesia Small Cap.

Sedangkan MSCI Indonesia Global Standard dan Micro Cap tidak mengalami perubahan dari emiten yang keluar dan masuk. Evaluasi indeks MSCI berikutnya akan dilakukan pada Februari 2025. Tanggal pengumumkan dijadwalkan pada 11 Februari dan tanggal efektif pada 3 Maret 2025.

Baca Juga: Saham BRMS Diprediksi Masuk Indeks MSCI

Masuknya AVIA ke dalam indeks MSCI Small Cap mendongkrak pergerakan harga sahamnya. Hingga pukul 11:07 WIB perdagangan Kamis (7/11), harga AVIA melonjak 7,44% ke level Rp 520 per saham.

Sementara saham SCMA masih bisa menguat 1,59% ke posisi Rp 128 per saham. Sedangkan BTPS anjlok 1,43% ke level Rp 1.035 per saham. 

Selanjutnya: Bagaimana Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini (8/11) dan Besok (9/11)? Cek Berikut Ini

Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian 8 November Kompak Turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×