Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Dalam sebulan perdagangan, ketiga saham ini kompak menguat. Melansir RTI, saham SCMA menguat 4%, saham PTPP menguat 13,21%, dan saham EAST menguat 13,46% dalam sebulan perdagangan.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengamini, ada efek dari buyback yang membuat ketiga saham ini kompak menguat. Namun, efek terebut lebih tepat disebut efek psikologis terhadap investor.
Dengan adanya buyback dan praktiknya yang menahan harga saham agar tidak turun lebih dalam, maka hal tersebut memberikan rasa aman terhadap investor lain. Selain itu, investor juga menjadi lebih berani mengambil risiko. “Karena itu, demand terhadap saham-saham yang melakukan buyback meningkat dan harga saham naik,” ujar William kepada Kontan.co.id, Jumat (24/4).
Baca Juga: Eastparc Hotel (EAST) telah menyelesaikan buyback dengan total nilai Rp 1,51 miliar
Kenaikan harga yang dialami oleh PTPP misalnya, dinilai oleh Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana salah satunya dipengaruhi oleh aksi buyback yang dilakukan emiten. Kenaikan harga saham ini juga akibat adanya pengaruh dari kenaikan IHSG. “Ditambah dari sisi teknikal juga yang melihat harga sudah terbilang cukup murah,” ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Jumat (24/4).
Dari ketiga saham tersebut, William bilang SCMA cukup menarik dikoleksi. Dus, dia merekomendasikan buy saham SCMA dengan target harga Rp 900 per saham.
Untuk diketahui, aksi buyback saham untuk mengatasi volatilitas di pasar saham juga akan diikuti oleh emiten lain, yakni PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).
Baca Juga: Surya Citra Media (SCMA) akuisisi 50% saham PT Benson Kreasi Media
Emiten yang menaungi stasiun televisi Indosiar dan SCTV ini berencana untuk buyback saham sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun atau paling banyak 20% dari modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor.
William menilai, aksi korporasi ini hanya akan mencegah saham EMTK dari kejatuhan yang lebih dalam dan tidak menaikkan harganya secara signifikan. Karena, buyback hanya bersifat menadah di harga bawah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News