kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Realisasi marketing sales PWON bisa meleset 10%


Kamis, 09 Oktober 2014 / 14:09 WIB
Realisasi marketing sales PWON bisa meleset 10%
ILUSTRASI. Puncak menjadi salah satu area wisata dengan kemacetan terparah di pekan ini. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Banyak tekanan yang melanda industri properti tahun ini baik itu dari sisi makro, mikro, bahkan masalah politik. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) merasakan dampak negatif dari tekanan tersebut.

Analis Mandiri Sekuritas Rizky Hidayat menilai, emiten properti yang berbasis di Surabaya ini kemungkinan tidak mampu merealisasikan target pra penjualan atau marketing sales hingga akhir tahun nanti. Dia memprediksi, realisasi marketing sales PWON hingga akhir tahun nanti sebesar Rp 2,8 triliun, atau 10% lebih rendah dari target.

"Ini karena penjualan rumah tapak yang lebih lambat dan penundaan proyek Kota Kasablanka," ujar Rizky dalam risetnya, (9/10).

Catatan saja, PWON berencana untuk mengerjakan proyek Kota Kasablanka II. Proyek ini merupakan perluasan proyek eksisting Kota Kasablanka di Jakarta. Semester II ini sebelumnya menjadi jadwal pelaksanaan proyek tersebut.

PWON sebelumnya menargetkan penambahan setidaknya Rp 400 miliar dari penjualan tower apartemen kedua. Sebelumnya, PWON sudah menjual 60% apartemen tower pertama dengan nilai sekitar Rp 700 miliar. Proyek Kota Kasablanka II ini terdiri dari tiga menara apartemen dan satu tower perkantoran. Area perkantoran di rencanakan diluncurkan tahun depan.

Untuk tambahan, PWON menargetkan marketing sales sekitar Rp 3 triliun hingga tahun nanti. "PWON diprediksi dapat membukukan 63% dari target marketing sales pada kuartal ketiga tahun ini," imbuh Rizky.

Meski ada potensi tidak terealisasinya target marketing sales, tapi saham PWON tetap menjadi saham yang patut dilirik. Pasalnya, menurut Rizky semua proyek PWON masih berada didalam pipeline yang meyakinkan.

Dia tetap menjaga rekomendasi buy saham PWON, namun dengan target harga yang baru yakni Rp 470 per saham. Saat ini, saham PWON ada di level Rp 410 per saham.

"Target harga tersebut mencerminkan 40% diskon terhadap revalued net asset value," pungkas Rizky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×