Reporter: Irma Yani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini sebesar Rp 450 miliar. Namun, hingga Agustus 2011, realisasi capex LPPF belum mencapai 30%.
"Belum sampai 30%, tapi kita optimis akan terserap semua tahun ini sesuai rencana," kata Corporate Secretary LPPF Miranti Hadisusilo, Selasa (20/9).
Itu artinya, jumlah belanja modal yang baru tercapai sekitar Rp 90 miliar hingga Rp 100 miliar. Dana tersebut sebagian besar digunakan untuk pembukaan toko dan renovasi.
Miranti memaparkan, tahun ini pihaknya berencana membuka sekitar delapan hingga sepuluh gerai. Namun, yang sudah terlaksana saat ini baru tiga gerai, yakni dua gerai di Jakarta, dan satu gerai di Jawa Timur.
"Kita berencana membuka gerai di Jawa, Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi. Satu gerai itu investasinya antara Rp 20 miliar hingga Rp 30 miliar. Ini tergantung harga sewa dan luas gerainya," terangnya.
Sementara untuk renovasi, ia memaparkan tahun ini LPPF berencana melakukan renovasi di 20 toko miliknya. Nilai investasi untuk renovasi sendiri mencapai sekitar Rp 500 juta hingga miliaran rupiah. "Baru sebagian yang direnovasi, kurang dari 10 toko.
Penambahan gerai dan renovasi dilakukan LPPF lantaran industri ritel saat ini tumbuh pesat. Hal ini lantaran, daya beli masyarakat yang semakin membaik. "Itu sebabnya kami akan terus melakukan renovasi sehingga tampilannya lebih modern sehingga customer lebih nyaman," jelasnya.
Sementara itu, terkait kinerja LPPF pada tahun ini, ia optimistis bisa mencapai target. Miranti meyakini penjualan tahun ini bisa meningkat 15%-20% dari pencapaian tahun lalu yang sebesar Rp 7,907 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News