kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Rawan Koreksi, Saham-Saham Ini Masih Akan Jadi Pemberat


Selasa, 01 Maret 2022 / 20:16 WIB
Rawan Koreksi, Saham-Saham Ini Masih Akan Jadi Pemberat
ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Selasa (8/2). Rawan Koreksi, Saham-Saham Ini Masih Akan Jadi Pemberat.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

Sementara itu, Analis Panin Sekuritas William Hartanto melihat EXCL dan CPIN lebih menarik dibanding yang lain. Kendati harga dua saham itu sama-sama melorot, pelemahannya bukan karena tren atau sentimen khusus. 

"Selain itu pelemahan yang terjadi tidak disertai dengan peningkatan volume perdagangan jadi lebih aman," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (1/3). Keduanya direkomendasikan buy dengan target harga Rp 3.300 per saham untuk EXCL dan Rp 7.100 per saham untuk CPIN. 

Baca Juga: Reksadana Pasar Uang Catat Kinerja Paling Apik Sepekan Terakhir

Adapun William mencermati, penurunan harga saham-saham laggard di bulan Februari itu dipicu oleh sentimen yang beragam. Ada karena faktor saham yang terdistribusi seperti BEBS, DMMX, dan TOBA. Ada juga yang diperberat karena kinerja yang menurun seperti UNVR. 

Ke depan, saham-saham laggard itu masih berpotensi melanjutkan tekanan karena beberapa telah naik sigifikan sebelumnya. Di sisi lain, apabila rotasi sektor masih berlanjut, ini juga akan menyeret pergerakan IHSG karena akan semakin banyak investor yang meninggalkan saham-saham itu. 

Senada, Analis Phillip Sekuritas Indonesia Helen menambahkan, saham-saham itu menjadi pemberat IHSG sepanjang Februari terdorong oleh beragam faktor, seperti perusahaan yang masih tertekan, kenaikan harga yang sudah signifikan sebelumnya, serta rotasi sektor di bursa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×