Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tekstil dan garmen PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) membukukan penjualan US$ 316,62 juta pada kuartal I-2020. Jumlah ini lebih rendah 0,1% dibandingkan penjualan triwulan pertama tahun 2019 yang sebesar US$ 316,85 juta.
Dalam laporan keuangannya, Senin (11/5), terjadi penurunan penjualan ekspor sebesar 1% year on year (yoy), dari US$ 191,12 juta menjadi US$ 189,14 juta.
Sebaliknya, penjualan lokal naik 1,4% yoy, dari US$ 125,73 juta menjadi US$ 127,48 juta. Penjualan ke luar negeri dan dalam negeri ini masing-masing berkontribusi 59,7% dan 40,3% terhadap total penjualan SRIL.
Baca Juga: Akibat virus corona, outlook Sri Rejeki Isman (SRIL) menjadi negatif
Pada pasar ekspor, terjadi penurunan penjualan benang dan pakaian jadi masing-masing sebesar 0,3% yoy menjadi US$ 77,75 juta dan US$ 50,23 juta. Bahkan, penjualan kain jadi turun 3,4% yoy ke US$ 48,69 juta. Sementara itu, penjualan kain mentah naik tipis 0,8% yoy menjadi US$ 12,47 juta.
Jika dilihat dari wilayahnya, terjadi penurunan penjualan pada sebagian besar pasar ekspor SRIL. Secara rinci, penjualan ke Asia turun 5,6% yoy menjadi US$ 111,23 juta, Eropa terkoreksi 4% yoy menjadi US$ 28,93 juta, serta Uni Emirat Arab dan Afrika merosot 9,9% yoy menjadi US$ 19,7 juta.
Sebaliknya, penjualan ke Amerika Serikat dan Amerika Latin melonjak 38,2% yoy menjadi US$ 28,73 juta dan penjualan ke Australia meningkat 9,8% yoy menjadi US$ 556,57 ribu.
Kemudian, pada pasar lokal, terjadi penurunan pada penjualan benang 3,7% yoy menjadi US$ 61,96 juta dan kain mentah -3,3% menjadi US$ 10,08 juta. Sementara itu, penjualan kain jadi naik 6,4% menjadi US$ 27,96 juta dan pakaian jadi meningkat 11,3% yoy menjadi US$ 27,47 juta.
Meski penjualan secara keseluruhan menurun, SRIL mencatatkan kenaikan beban pokok penjualan sebesar 2,2% yoy menjadi US$ 257,58 juta, Lalu, beban umum dan administrasi meningkat 12,2% yoy menjadi US$ 9,69 juta. SRIL juga membukukan kerugian selisih kurs neto sebesar 176,3% yoy menjadi US$ 556,93 ribu.
Baca Juga: Cerita Saham SRIL dan Aksi Penggalangan 1,66 Miliar Saham
Di sisi lain, beban penjualan terkoreksi 0,3% yoy menjadi US$ 3,9 juta, beban keuangan turun 32,8% yoy ke US$ 14,75 juta, dan beban pajak penghasilan berkurang 5,6% yoy menjadi US$ 2,37 juta.
Alhasil, laba bersih SRIL naik tipis 0,6% yoy, dari US% 28,05 juta pada kuartal I-2019 menjadi US$ 28,22 juta pada kuartal I-2020.
Adapun aset SRIL naik 1,7% dibanding per akhir Desember 2019 menjadi US$ 1,59 miliar. Ini sejalan dengan utang SRIL yang berkurang 0,2% year to date (ytd) menjadi US$ 964,23 juta dan ekuitas yang naik 5% ytd menjadi US$ 622,21 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News