Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi menguat pada perdagangan Kamis (3/8) setelah terus melemah dalam beberapa hari terakhir. Prediksi ini disampaikan oleh Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede.
Menurutnya, rupiah akan cenderung menguat seiring dengan potensi penurunan data ADP Employment Change pada Juli 2023. Sebagai pengingat, ADP Employment Change pada Juni 2023 tercatat berada di level 497.000, naik dari 267.000 pada bulan sebelumnya dan naik dari setahun lalu yang berada di level 465.000.
Sementara itu, pelemahan rupiah sebesar 0,39% menjadi Rp 15.175 per dolar AS pada Rabu (2/8) didorong sentimen risk-off yang disebabkan oleh penurunan rating kredit AS dari lembaga pemeringkat Fitch menjadi AA+ dari AAA.
"Downgrade ini sendiri mendorong ketidakpastian global sehingga investor memindahkan asetnya ke aset yang lebih aman," kata Josua saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (2/8).
Baca Juga: Kompak, Rupiah Jisdor Melemah 0,35% ke Rp 15.171 Per Dolar AS Pada Rabu (2/8)
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menambahkan, para trader juga masih menilai implikasi dari langkah Bank of Japan (BOJ) untuk melonggarkan cengkeramannya pada suku bunga.
Deputi Gubernur BOJ Shinichi Uchida mengatakan, keputusan bank sentral ditujukan untuk membuat stimulus besar-besaran lebih berkelanjutan dan bukan langkah awal untuk keluar dari suku bunga yang sangat rendah.
Di samping itu, Bank of England akan memutuskan kebijakan suku bunga acuannya pada hari Kamis (3/8).
"Pasar tidak yakin apakah itu akan menjadi kenaikan 25 bps atau 50 bps dari level 5% saat ini," ucap Ibrahim.
Ibrahim memprediksi, rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 15.150- Rp 15.230 per dolar AS pada perdagangan Kamis (3/8). Sementara Josua memperkirakan, rupiah akan cenderung menguat dengan kisaran pergerakan di Rp 15.125-Rp 15.225 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Melemah 0,39% ke Rp 15.175 Per Dolar AS Pada Rabu (2/8)
Sebagai informasi, berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 0,39% ke level Rp 15.175 per dolar AS pada perdagangan Rabu (2/8).
Menurut kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, nilai tukar rupiah berada di angka Rp 15.171 melemah 0,35% dari Rp 15.117 pada hari perdagangan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News