Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten memperoleh kenaikan rating dari sejumlah lembaga pemeringkat. Terbaru, Pefindo mengerek peringkat PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). Rating anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) itu dinaikan dari sebelumnya idA+ menjadi idAA-.
Rating tersebut berlaku baik untuk perusahaan dan Obligasi I Tahun 2016. Ini artinya outlook terhadap peringkat perusahaan menjadi stabil.
Pada awal tahun ini, Moody's juga menaikkan rating PT Indika Energy Tbk (INDY) menjadi B2 dengan outlook stabil dari sebelumnya Caa1. Namun, Moody's saat ini tengah melakukan review apakah rating INDY bisa dinaikan seiring dengan rencana INDY untuk memperbesar porsi kepemilikan saham di PT Kideco Jaya Agung.
Dari sektor BUMN, ada PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Fitch rating menetapkan kembali peringkat jangka panjang issuer default rating (IDR) dan peringkat nasional jangka panjang untuk PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Fitch menetapkan peringkat jangka panjang IDR WIKA di BB. Sedangkan peringkat nasional jangka panjang perusahaan beradai di AA (idn).
"Banyaknya upgrade rating emiten seharusnya bisa menambah kepercayaan diri investor," ujar David Sutyanto, analis First Asia Capital, Senin (9/10).
Dengan dinaikannya rating-rating itu, akan banyak investor yang kembali memburu saham-saham di bursa lokal. Sehingga, David tetap optimistis indeks masih mampu menyentuh level 6.100 di sisa tahun ini.
Kenaikan rating tersebut juga menunjukan jika prospek emiten yang bersangkutan semakin menarik. David menjagokan TPIA. Pasalnya, kinerja TPIA seperti tengah mengambil ancang-ancang untuk berakselerasi. Ia merekomendasikan buy saham TPIA dengan target harga Rp 28.500.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News